DouDouDoujin kembali hadir di ajang Comic Frontier 19. Sebelumnya, platform bacaan yang berfokus pada manga dan doujinshi asal Jepang ini juga sempat mengikuti ajang pasar dan pameran kreatif Comic Frontier.

Booth mereka pun semakin besar dan kali ini mereka menghadirkan langsung tiga manga artist yang karyanya sangat digemari di Jepang. Namun mengapa DouDouDoujin sangat tertarik dengan pasar Indonesia?

Tim PlayEatSleep berkesempatan berbincang dengan Souichiro Mizutani (水谷 翔一郎), CEO dari DouDouDoujin yang secara langsung hadir di ajang Comic Frontier 19. Dalam kesempatan tersebut, Mizutani bercerita banyak mengapa ia dan perusahaan barunya tersebut sangat tertarik dengan pasar manga di Indonesia.

Apa Itu DouDouDoujin?

DouDouDoujin merupakan platform bacaan yang saat ini menyajikan manga serta doujinshi (istilah bahasa Jepang untuk karya independen) secara gratis dan legal. Menariknya, DouDouDoujin memiliki fitur unggulan yaitu voice over. Ya, kamu tidak hanya bisa membaca manga atau doujinshi tetapi juga mendengar percakapan karakternya.

Fitur percakapan ini memang sangat unik karena belum pernah ada platform bacaan manga yang memiliki fitur serupa. Namun keunikan DouDouDoujin tidak hanya di situ. Pengguna platform bacaan ini juga bisa berpartisipasi menjadi pengisi suara di manga yang sudah dipublikasi di platform ini.

Tidak hanya itu, pengguna yang ikut berpartisipasi dalam memperkaya manga di DouDouDoujin meggunakan suara mereka juga bisa memasang tarif agar orang-orang bisa mendengar suaranya. Dengan demikian, mereka pun terlibat dalam sebuah kolaborasi kreatif melalui platform ini.

“Kami ingin para kreator saling terhubung dan membuat sebuah karya menjadi lebih baik dari hasil kolaborasi,” ujar Mizutani. “Saat ini pun sudah ada beberapa vtuber yang ikut berkontribusi menjadi pengisi suara di beberapa manga di DouDouDoujin.”

Meski demikian, Mizutani mengatakan DouDouDoujin saat ini masih dalam versi beta yang artinya masih ada banyak fitur yang belum berfungsi sebagaimana mestinya. Namun di versi beta ini, pembaca sudah bisa menikmati manga dan doujinshi lengkap dengan audio dialognya.

Kamu bisa mencobanya di sini: https://doudoudoujin.com/

Kenapa Memilih Indonesia

Saat ditanya mengapa Indonesia dipilih menjadi target awal pasar DouDouDoujin, Mizutani mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah kebetulan.

Mizutani yang sebelumnya bekerja di salah satu penerbit terkemuka di Jepang mengatakan banyak sekali pesan yang dikirimkan oleh netizen dari Indonesia ke akun media sosial tempatnya bekerja. Isi pesannya kurang lebih meminta perusahaan penerbit tersebut juga ikut menerbitkan karya-karya kreatif dari Jepang seperti manga dan novel ke Indonesia.

Mizutani pun akhirnya mengunjungi Indonesia dan ajang Comic Frontier. Di sana ia melihat bahwa pasar Indonesia juga memiliki potensi besar karena penggemar pop culture Jepang semakin membludak.

Tidak hanya itu, menurut Mizutani saat ini para manga artist juga sedang dibayangi oleh kekhawatiran akan pasar manga Jepang yang semakin menurun. Hal tersebut dikarenakan Jepang sedang memasuki masa demografi yang jumlah anak mudanya lebih sedikit ketimbang orang tua, sehingga berimbas langsung pada pasar kreatif seperti manga. Untuk itulah banyak manga artist yang juga mulai mengeksplorasi pasar selain di Jepang.

“Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan sebab demografinya yang sebagian besar didominasi oleh anak muda. Selain itu, anak muda Indonesia juga memiliki ketertartikan yang tinggi dalam hal pop culture Jepang. Setidaknya itu yang saya lihat di Comic Frontier,” lanjut Mizutani.

Membawa Karya Indonesia ke Jepang

Melalui DouDouDoujin, Mizutani ternyata tidak hanya membawa manga artist beserta karyanya ke Indonesia. Ia juga melakukan yang sebaliknya, yaitu memperkenalkan manga buatan Indonesia ke Jepang.

Mizutani bahkan menerbitkan Doudou Magazine Edition 3 yang berisikan manga yang dibuat oleh para manga artist dari Indonesia. Salah satunya adalah manga berjudul Apple to Orange karya benish0ga yang juga telah diterbitkan secara online di platform DouDouDoujin.

Klik di sini untuk membaca manga Apple to Orange secara gratis.

Mizutani juga mengatakan manga artist dari Indonesia memiliki potensi besar untuk tampil di pasar Jepang. Ia bahkan mengatakan bahwa banyak audiens di Jepang kaget dengan manga asal Indonesia karena kualitasnya ternyata terbilang sangat bagus.

“Saat kami memperkenalkan manga hasil karya manga artist Indonesia di event Comitia, banyak orang Jepang yang terkejut karena kualitasnya sangat bagus,” ujar Mizutani. “Banyak orang Jepang mengira manga hanya diproduksi di Jepang saja, sehingga mereka cukup terkejut ketika ada manga dari luar Jepang dengan kualitas yang tidak kalah dengan manga asal Jepang.”

DouDouDoujin Kedepannya

DouDouDoujin memang bukan satu-satunya platform bacaan yang menawarkan manga dan doujinshi dari Jepang. Namun DouDouDoujin memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiiki oleh platform bacaan lainnya, salah satunya adalah menghadirkan kolaborasi yang memungkinkan manga dapat dibaca dan didengar.

DouDouDoujin sendiri telah mempublikasikan beberapa majalah manga bernama Doudou Magazine. Majalah tersebut pun sudah bisa dibeli di acara Comic Frontier 19 kemarin. Bagi yang belum berkesempatan membeli majalah tersebut, Mizutani mengatakan pihaknya telah menemukan partner dari Indonesia yang akan membantunya untuk mendistribusikan Doudou Magazine di Indonesia.

“Nanti akan dijual melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia,” jelas Mizutani.

Tentu saja kami berharap DouDouDoujin bisa menjadi penjembatan utama antara kreator Jepang dan Indonesia, sehingga semakin banyak produk hasil kolaborasi yang tercipta.

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini