Tahun 2024 menjadi panggung bagi banyak game yang luar biasa, termasuk para nominasi Game of the Year dari The Game Awards seperti Astro Bot, Final Fantasy VII Rebirth, Black Myth: Wukong, Elden Ring: Shadow of the Erdtree, Metaphor: ReFantazio, dan Balatro. Game-game tersebut berhasil menghadirkan pengalaman mendalam dengan narasi yang kuat, gameplay yang inovatif, dan grafis memukau.

Meski demikian, tidak semua game yang dirilis di tahun 2024 mendapatkan sambutan positif. Beberapa judul dirilis dengan ekspektasi tinggi tetapi justru menuai kekecewaan karena kualitas yang jauh di bawah standar. Berikut adalah daftar 10 game dengan tingkat penerimaan paling buruk sepanjang tahun 2024 berdasarkan data dari Metacritic.

1. Jujutsu Kaisen: Cursed Clash
Adaptasi dari anime populer ini gagal memenuhi ekspektasi dengan gameplay repetitif dan grafis yang kurang memadai.
Skor Metacritic: 45/100.

2. Looney Tunes: Wacky World of Sports
Meski membawa karakter ikonik, game ini dikritik karena sistem kontrol yang buruk dan kurangnya variasi dalam mode permainan.
Skor Metacritic: 48/100.

3. Taxi Life: A City Driving Simulator
Simulasi mengemudi ini dianggap monoton dengan grafis yang ketinggalan zaman dan AI yang tidak responsif.
Skor Metacritic: 50/100.

4. Pneumata
Game horor ini dikritik karena alur cerita yang membingungkan dan mekanisme gameplay yang tidak konsisten.
Skor Metacritic: 52/100.

5. Teenage Mutant Ninja Turtles Arcade: Wrath of the Mutants
Upaya untuk menghidupkan kembali nostalgia gagal karena desain level yang buruk dan masalah teknis.
Skor Metacritic: 53/100.

6. Test Drive Unlimited Solar Crown
Seri balap legendaris ini mengecewakan dengan banyak bug dan sistem open world yang terasa kosong.
Skor Metacritic: 54/100.

7. Silent Hill: The Short Message
Spin-off dari seri horor terkenal ini tidak berhasil menghadirkan ketegangan yang diharapkan dengan narasi yang dangkal.
Skor Metacritic: 55/100.

8. Funko Fusion
Meskipun menggabungkan berbagai karakter populer, game ini kurang inovasi dan cepat membosankan.
Skor Metacritic: 56/100.

9. Die by the Blade
Game fighting ini dikritik karena mekanisme gameplay yang tidak seimbang dan kurangnya konten yang memadai.
Skor Metacritic: 57/100.

10. Sker Ritual
Sebagai sekuel dari Maid of Sker, game ini tidak berhasil membawa inovasi berarti dan dianggap repetitif.
Skor Metacritic: 58/100.

Meski skor Metacritic dihitung berdasarkan ulasan kritikus dan pemain, pengalaman bermain tetap bersifat subjektif. Jadi, jika kamu tetap penasaran dengan salah satu game di daftar ini, pastikan untuk melihat gameplay atau mencoba demonya sebelum membeli. Siapa tahu, kamu justru menemukan aspek menarik yang tidak disorot oleh para kritikus!

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini