Teknologi Virtual Reality terus berkembang, membawa pengalaman yang semakin imersif bagi pengguna. Rumor terbaru menyebutkan bahwa Asus tengah mempersiapkan project VR baru codenamed Tarius.
Informasi ini diungkap oleh akun @Lunayian di platform X (sebelumnya Twitter) dan dilaporkan oleh PCGamesN. Project ini dikabarkan akan menghadirkan fitur canggih seperti eye tracking, face tracking, layar OLED, dan kemungkinan besar mengintegrasikan Meta Horizon OS.
Teknologi Eye dan Face Tracking untuk Pengalaman Imersif
Rumor menyebutkan bahwa project VR ini akan dilengkapi dengan teknologi eye tracking dan face tracking. Teknologi ini memungkinkan kontrol antarmuka yang lebih responsif dan intuitif, meningkatkan interaksi pengguna dalam dunia virtual.
Selain itu, eye tracking mendukung implementasi foveated rendering, teknik yang memprioritaskan rendering berkualitas tinggi pada area yang dilihat langsung oleh mata pengguna. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perangkat, tetapi juga menjaga kualitas visual pada tingkat optimal.
Sementara itu, face tracking membuka peluang untuk pengalaman sosial yang lebih realistis, terutama dalam aplikasi seperti VR Chat. Dengan teknologi ini, ekspresi wajah pengguna dapat direplikasi secara real-time, menciptakan pengalaman komunikasi virtual yang lebih hidup dan interaktif.
Teknologi Visual: Layar OLED
Bocoran juga mengindikasikan bahwa project ini akan menggunakan layar QD-LCD dengan local dimming atau µOLED. Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan visual berkualitas tinggi dengan warna yang hidup dan kontras tajam.
Penggunaan teknologi layar canggih ini diharapkan memberikan pengalaman visual yang mendalam dan memukau, baik untuk kebutuhan gaming maupun aplikasi profesional. Reputasi Asus sebagai produsen perangkat premium semakin memperkuat ekspektasi terhadap kualitas tampilan visual project VR ini.
Meta Horizon OS: Peluang Baru untuk Ekosistem Meta
Dalam laporan PCGamesN, @Lunayian menyebutkan bahwa project ini kemungkinan besar akan menjadi salah satu headset pihak ketiga pertama yang mengadopsi Meta Horizon OS. Sistem operasi ini dirancang untuk mengelola data dan ruang virtual secara efisien, sekaligus memberikan pengguna akses ke Meta’s storefront, yang berisi berbagai konten dan aplikasi kompatibel.
Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan ekosistem Meta dengan lebih fleksibel, terutama bagi mereka yang sudah memiliki konten di platform tersebut. Dengan dukungan ini, project VR Asus berpotensi menjadi perangkat yang menarik bagi penggemar teknologi VR.
Dinamika Baru di Pasar VR
Project ini memperlihatkan ambisi Asus untuk bersaing di pasar VR yang selama ini didominasi oleh Meta. Dengan mengadopsi Horizon OS, Asus dapat memanfaatkan ekosistem perangkat lunak yang mapan untuk memperluas jangkauan produknya.
Langkah Meta membuka Horizon OS kepada pihak ketiga juga menjadi strategi penting untuk mendorong lebih banyak inovasi di industri VR. Pendekatan ini memungkinkan lebih banyak kolaborasi, yang pada akhirnya menciptakan perangkat VR yang lebih relevan dan kompetitif.
Rumor mengenai project VR Asus memberikan gambaran tentang potensi inovasi besar di dunia Virtual Reality. Dengan fitur seperti eye tracking, face tracking, layar OLED, dan integrasi Meta Horizon OS, project ini memiliki peluang untuk menciptakan pengalaman VR yang lebih baik dan relevan. Meski detailnya masih berupa spekulasi, perkembangan project ini layak untuk terus dipantau.
Source: PC Gamer
