10 Anime Terbaik Adaptasi Game yang Wajib Ditonton

Adaptasi anime dari video game adalah tantangan unik. Tak semua berhasil menyampaikan kedalaman dunia dan kompleksitas narasi dari versi gamenya. Tapi 10 judul ini membuktikan bahwa, jika dilakukan dengan tepat, sebuah adaptasi bisa menjadi karya yang berdiri sendiri—menarik untuk gamer maupun penonton anime pada umumnya.

10. The World Ends with You: The Animation (2021)

Neku Sakuraba terbangun di tengah keramaian Shibuya, namun tak seorang pun bisa melihatnya. Ia terjebak dalam “Reaper’s Game”, permainan berbahaya di dimensi paralel, di mana ia harus menyelesaikan misi selama tujuh hari atau terhapus dari eksistensi. Dalam perjalanannya, ia bertemu sekutu, musuh, dan rahasia dari masa lalunya sendiri.

The World Ends with You: The Animation (Subarashiki Kono Sekai The Animation) diadaptasi dari game aksi RPG buatan Square Enix untuk Nintendo DS. Dengan desain karakter khas Tetsuya Nomura dan atmosfer street culture Shibuya yang otentik, anime ini mempertahankan identitas visual kuat dari gamenya. Ceritanya cukup padat dan tetap bisa diikuti meski kamu belum memainkan versi originalnya.

9. Blue Reflection Ray (2021)

Para gadis terpilih dengan kekuatan bernama Reflector berjuang menjaga emosi manusia agar tidak dikonsumsi kegelapan. Mereka harus menghadapi konflik eksternal sekaligus luka batin sendiri, menjadikan pertempuran emosional sebagai inti cerita. Dengan tempo tenang dan nuansa dramatis, anime ini lebih fokus pada pertumbuhan karakter dibanding aksi.

Blue Reflection Ray (Blue Reflection Ray) merupakan adaptasi dari game JRPG produksi Gust dan Koei Tecmo. Versi animenya mengembangkan karakter orisinal dalam dunia yang sama, menyajikan drama psikologis dengan gaya visual pastel yang menggambarkan kerentanan emosional para tokoh. Sebuah tontonan yang cocok buat kamu yang menyukai genre magical girl dengan pendekatan lebih dewasa.

8. Ace Attorney (2016)

Phoenix Wright, seorang pengacara muda idealis, menangani kasus-kasus kriminal yang penuh kejutan dan keanehan. Lewat penyelidikan di lapangan dan adu argumen di ruang sidang, ia harus mengungkap kebenaran tersembunyi dan membela kliennya dari tuduhan yang tampak mustahil untuk dipatahkan.

Ace Attorney (Gyakuten Saiban) mengadaptasi dua seri awal dari game visual novel Capcom. Anime ini menghadirkan kembali drama pengadilan dengan pacing cepat dan atmosfer komikal yang khas. Meskipun kualitas animasinya tidak selalu stabil, penggemar setia gamenya tetap akan menemukan banyak elemen ikonik, sementara penonton baru bisa menikmati kisah penuh twist dan logika nyeleneh khas anime hukum.

7. Alice Gear Aegis Expansion (2023)

Actresses—sekelompok gadis berteknologi tinggi—ditugaskan untuk melawan ancaman makhluk misterius bernama Weiss. Di balik aksi mereka, terdapat sisi kehidupan pribadi yang ringan dan menghibur, mulai dari obrolan santai di markas hingga konflik kecil dalam persahabatan. Perpaduan antara aksi futuristik dan elemen slice-of-life menjadikan anime ini terasa unik.

Alice Gear Aegis Expansion (Alice Gear Aegis Expansion) diadaptasi dari game mobile dan konsol garapan Pyramid dan COLOPL. Alih-alih hanya fokus pada pertempuran, anime ini menyoroti dinamika karakter dan interaksi yang penuh kehangatan. Gaya visualnya stylish, dengan sentuhan mecha yang tetap ringan dan mudah dinikmati.

6. Scarlet Nexus (2021)

Di masa depan yang kacau, umat manusia diburu oleh makhluk bernama Others yang hanya bisa dikalahkan oleh pasukan OSF—tentara dengan kekuatan psionik. Yuito dan Kasane, dua anggota baru OSF, menemukan bahwa dunia yang mereka lindungi menyimpan banyak kebohongan. Cerita mereka berjalan di jalur yang berbeda, namun saling berkaitan erat.

Scarlet Nexus (Scarlet Nexus) adalah adaptasi dari game action RPG Bandai Namco yang terkenal dengan sistem pertarungan berbasis otak. Anime ini diproduksi oleh Sunrise dan mengambil pendekatan dual-narrative untuk merefleksikan gameplay yang bercabang. Worldbuilding-nya luas, konfliknya penuh konspirasi, dan karakter-karakternya ditulis dengan cukup kuat untuk membawa penonton menjelajah realitas yang saling tumpang tindih.

5. The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel – Northern War (2023)

Lavian Winslet, seorang prajurit dari wilayah North Ambria, dikirim dalam misi rahasia ke Kekaisaran Erebonia—musuh bebuyutan tanah kelahirannya. Di sana, ia mulai mempertanyakan segalanya: kesetiaan, identitas, dan realitas politik yang selama ini ia percayai. Cerita dibangun dengan tensi militer dan atmosfer kelam khas semesta Trails.

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel – Northern War (The Legend of Heroes: Sen no Kiseki – Northern War) mengambil latar antara game ketiga dan keempat dalam seri Trails of Cold Steel. Meskipun menampilkan karakter baru, anime ini tetap mempertahankan esensi naratif dan lore dalam semesta besar buatan Nihon Falcom. Bisa dinikmati penonton baru, namun tetap memberikan lapisan cerita tambahan bagi fans gamenya.

4. Legend of Mana: The Teardrop Crystal (2022)

Shiloh hanyalah pemuda biasa hingga suatu hari ia terlibat dalam nasib tragis kaum Jumi—ras yang diburu karena permata kehidupan di tubuh mereka. Dalam petualangannya, Shiloh belajar tentang empati, sejarah yang terlupakan, dan pengorbanan yang membentuk dunia. Anime ini menyajikan dunia magis yang tenang namun emosional.

Legend of Mana: The Teardrop Crystal (Seiken Densetsu: Legend of Mana – The Teardrop Crystal) adalah adaptasi dari game klasik Square Enix yang dirilis ulang dalam rangka perayaan ulang tahun ke-30 seri Mana. Gaya visual anime ini menyerupai lukisan cat air yang hidup, dan cocok untuk penonton yang mencari kisah fantasi lembut dengan pesan moral yang dalam.

3. Danganronpa: The Animation (2013)

Sekelompok siswa berbakat dikurung di sekolah elite dan dipaksa ikut dalam “killing game” oleh boneka kepala sekolah sadis bernama Monokuma. Untuk bisa keluar, mereka harus membunuh satu sama lain tanpa ketahuan. Jika pembunuh tertangkap, ia dieksekusi. Tapi jika tidak, yang lain akan mati.

Danganronpa: The Animation (Danganronpa: Kibou no Gakuen to Zetsubou no Koukousei The Animation) merupakan adaptasi dari game visual novel Spike Chunsoft yang telah memiliki banyak penggemar. Anime ini mempertahankan struktur investigasi, pengadilan kelas, dan eksekusi dramatis dari gamenya. Cocok untuk kamu yang suka misteri, psikologi, dan kejutan di setiap episode.

2. Persona 4: The Animation (2011)

Yu Narukami baru saja pindah ke kota kecil Inaba, namun mendapati dirinya terlibat dalam serangkaian pembunuhan aneh yang berhubungan dengan dunia misterius di balik layar televisi. Bersama teman-temannya, ia menjelajah dunia tersebut sambil menghadapi wujud terdalam dari diri mereka masing-masing.

Persona 4: The Animation (Persona 4: The Animation) adalah adaptasi dari game JRPG ikonik milik Atlus. Anime ini sukses merangkum kompleksitas karakter dan sistem sosial dari gamenya ke dalam narasi anime yang padat dan emosional. Perpaduan kehidupan sekolah, elemen supernatural, dan pertumbuhan karakter menjadikannya salah satu adaptasi game terbaik di medium anime.

1. NieR: Automata Ver1.1a (2023)

Android tempur 2B dan 9S dikirim ke Bumi untuk melawan pasukan mesin setelah umat manusia mengungsi ke Bulan. Namun semakin jauh misi berlangsung, mereka menyadari dunia ini tidak sesederhana hitam dan putih. Di balik konflik antara android dan mesin, terdapat pertanyaan tentang eksistensi, emosi, dan kehendak bebas.

NieR: Automata Ver1.1a (NieR: Automata Ver1.1a) adalah adaptasi dari game RPG action fenomenal karya Yoko Taro. Anime ini bukan sekadar penyalinan narasi gamenya, melainkan interpretasi ulang dengan tambahan subplot dan perspektif baru. Visualnya memukau, atmosfernya gelap dan penuh simbolisme. Sebuah contoh adaptasi game yang benar-benar berhasil menjadi karya utuh di dunia anime.

Kesepuluh judul ini membuktikan bahwa dunia game bisa hidup dan bertransformasi dalam format animasi yang tak kalah mengesankan. Baik kamu seorang gamer veteran atau sekadar penikmat cerita yang kuat, daftar ini menyajikan banyak pilihan yang patut kamu eksplorasi.