Penggemar Warhammer 40K RTS mendapat kabar segar. Dawn of War 4 resmi diumumkan di Gamescom 2025 untuk rilis 2026, mengambil latar 200 tahun setelah The Dark Crusade dan kembali ke planet Kronus. Fokus permainan kembali ke akar seri pertama: base-building skala besar, armies yang padat, dan kampanye singleplayer yang kuat.

Empat faksi playable tersedia sejak awal—Blood Ravens, Adeptus Mechanicus, Orks, dan Necrons—masing-masing dengan kampanye unik, total lebih dari 70 misi. Mode klasik seperti skirmish, co-op, multiplayer kompetitif, dan Last Stand juga hadir.

Warhammer 40.000: Dawn of War IV (King Art Games)
Warhammer 40.000: Dawn of War IV (King Art Games)

Kembali ke formula DoW1 dengan sentuhan modern

Arah desain mengusung semangat Dawn of War pertama yang memadukan kontrol area, pengembangan markas, dan eskalasi tech yang terasa alamiah. Skala pertempuran dijanjikan besar, memerlukan manajemen makro yang rapi dan pembacaan medan yang jelas. Elemen ini menyasar pemain yang rindu pada intensitas RTS klasik, sekaligus meminimalkan kebingungan arah yang sempat terasa pada eksperimen sebelumnya. Struktur misi yang beragam di empat kampanye memberi variasi objektif dan pacing, membuka ruang replayability tanpa mengandalkan grind.

Blood Ravens membawa toolkit Space Marines yang versatile, cocok untuk pemain yang ingin komposisi unit seimbang. Adeptus Mechanicus berpotensi menonjol lewat ekonomi dan arsenal berbasis riset, menawarkan jalur tech yang memengaruhi tempo. Orks identik dengan pressure dan snowball, memaksa lawan bereaksi cepat. Necrons cenderung berat, bertahan kuat, dengan daya tahan unik. Kampanye bespoke bagi tiap faksi memungkinkan cerita dan skenario dirancang sesuai fantasi perang mereka, tidak sekadar swap palet unit.

King Art Games di kursi pengembang

Tongkat estafet pengembangan kali ini tidak lagi di tangan Relic. Proyek ditangani King Art Games, studio di balik Iron Harvest yang dipuji karena eksekusi RTS modern dengan kontrol unit solid dan presentasi medan yang bersih. Pengalaman King Art dalam menggabungkan makro strategis dengan micro yang readable memberi alasan optimistis, apalagi saat bicara pathfinding, AI, dan performa yang krusial ketika armies tumbuh besar. Tantangan ada pada menjaga identitas Dawn of War sembari menerapkan standar UX/QA kontemporer.

Warhammer 40.000: Dawn of War IV (King Art Games)
Warhammer 40.000: Dawn of War IV (King Art Games)

Mode klasik dan dukungan komunitas

Last Stand kembali untuk sesi co-op yang cepat dan seru, melengkapi skirmish melawan AI serta multiplayer kompetitif. Eksistensi mode ini menandakan fokus pada umur panjang di luar kampanye. Detail soal matchmaking, map pool, balancer patch, dan dukungan mod belum diulas mendalam, namun akan menjadi penentu retensi pemain. Peta konten pasca-rilis berpotensi memasukkan faksi favorit lain seperti Eldar, Tau, Chaos, atau Sisters of Battle, asalkan pendekatan monetisasi dan cadence update mampu menjaga kepercayaan komunitas.

Penutup yang praktis untuk calon pemain: targetkan ekspektasi pada RTS dengan base-building tebal, armies yang terasa berat, dan kampanye naratif yang ditulis untuk memaksimalkan identitas faksi. Rencana rilis 2026 memberi waktu bagi studio memoles performa, UI/UX, dan keseimbangan. Bagi penikmat strategi PC yang merindukan sensasi DoW1 dengan lapisan modern, proyek ini tampak berada di jalur yang pas.

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini