Platform bacaan manga DouDouDoujin dipastikan akan kembali hadir di acara Comic Frontier XX yang akan digelar pada tanggal 24 dan 25 Mei 2025. Tidak hanya sekadar hadir, DouDouDoujin juga akan menghadirkan delapan Kreator dari Jepang untuk hadir di salah satu gelaran kreator terbesar di Indonesia tersebut.
Kepada tim PlayEatSleep, CEO DouDouDoujin, Souichiro Mizutani (水谷 翔一郎) mengatakan bahwa DouDouDoujin kali ini akan menghadirkan delapan kreator dari Jepang untuk hadir secara langsung di acara Comic Frontier XX, termasuk Mutsumi Okuhashi (奥橋睦) yang merupakan mangaka di balik serial manga Paladin of The End (最果てのパラディン) yang juga telah diadaptasi menjadi serial anime.
Delapan Kreator Jepang akan Hadir di Comifuro XX
Sejak pertama kali hadir di Comifuro 18, DouDouDoujin memang rutin membawa kreator dari Jepang untuk dapat berinteraksi dan menginspirasi kreator Indonesia secara langsung. Tidak hanya itu, jumlah kreator yang diundang juga semakin bertambah.
Dimulai dari Keiichi Neda (根田啓史), Kreator dari serial My Father Has Become a Beautiful Girl and It’s a Lot of Pain (父親が美少女になってしまって色々つらい) yang telah hadir sejak Comifuro 18 akan Kembali hadir di Comifuro XX. Ia tidak sendirian karena dua Kreator yang hadir bersama DouDouDoujin di Comifuro 19, yaitu Toshinori Yano (矢野トシノリ) serta Yagi-kun (ヤギ君) juga akan hadir di Comifuro XX mendatang.

Selain tiga kreator yang pernah hadir bersama DouDouDoujin di acara Comifuro sebelumnya, ada lima Kreator asal Jepang lainnya yang bakal tampil di Comifuro XX. Pertama adalah Kazuchi (カヅチ), Hanamori Bambi (花森バンビ), Kimoi Butao (肝井豚男), Kishiba Kiraku (岸馬きらく), serta tentu saja Mutsumi Okuhashi (奥橋睦), mangaka di balik serial manga Paladin of The End (最果てのパラディン) yang juga telah diadaptasi menjadi serial anime.
Delapan kreator tersebut tidak hanya sekadar berkunjung. Kreator dan pengunjung Comifuro XX akan dapat berinteraksi langsung dengan mereka di booth DouDouDoujin. Pihak DouDouDoujin juga mengonfirmasi beberapa dari mereka akan membuka live drawing commission di Comifuro XX. Tentu saja ini merupakan kesempatan langka yang mungkin tidak dapat terulang lagi.
Selain itu, pengunjung Comifuro XX juga bisa membeli majalah Doudoudoujin terbaru.
Alasan DouDouDoujin Membawa Lebih Banyak Kreator
Kehadiran delapan kreator asal Jepang di Comifuro XX bukanlah langkah yang diambil secara spontan. Ini merupakan bagian dari visi jangka panjang DouDouDoujin untuk membangun ekosistem global yang mendukung para derivative creators, atau kreator yang membuat karya turunan dari manga, anime, maupun media lainnya, baik dalam bentuk fan art, manga, voice comic, hingga terjemahan.
Dalam beberapa kesempatan, Mizutani juga menyebut bahwa platform ini hadir karena adanya kesenjangan besar antara kreativitas penggemar dan keterbatasan izin resmi dari pemilik hak cipta. Dalam industri yang sering kali membatasi kreativitas penggemar hanya karena kendala hukum atau platform yang belum ramah, DouDouDoujin ingin hadir sebagai solusi yang menghadirkan sebuah tempat di mana kreator, baik amatir maupun profesional, bisa berekspresi dan bahkan mendapatkan keuntungan secara legal.
Langkah membawa delapan kreator ke Comifuro XX adalah implementasi nyata dari misi tersebut. Tidak hanya menghadirkan kreator yang karyanya sudah dikenal di Jepang, DouDouDoujin ingin membangun hubungan langsung antara kreator Jepang dan komunitas kreatif di Indonesia. Lewat pertemuan ini, para kreator lokal bisa mendapatkan inspirasi, belajar dari pengalaman industri Jepang, hingga menjalin kolaborasi jangka panjang yang sebelumnya sulit terwujud.

Membuat Platform yang Ramah untuk Kreator
Berbeda dengan model sentralisasi dari penerbit besar, DouDouDoujin mengusung pendekatan desentralisasi yang menempatkan keputusan dan keleluasaan di tangan para kreator. Mereka menyediakan UI/UX yang ramah kreator dan memungkinkan setiap pembuat karya menentukan sendiri bagaimana karyanya boleh digunakan secara turunan—termasuk dalam bentuk voice comic, karya terjemahan, atau fan manga.
Melalui skema bagi hasil yang transparan, DouDouDoujin membuka ruang luas bagi kreator muda maupun komunitas internasional untuk berkembang, tanpa perlu bergantung pada sistem industri lama yang tertutup.
Komitmen DouDouDoujin untuk terus menumbuhkan jaringan kreator di Indonesia juga terlihat dari kolaborasi mereka dengan institusi seperti Ikuzo, sekolah manga terbesar di Indonesia, serta ajang kontes voice acting dan fan art yang mereka selenggarakan bersama komunitas. Dengan cara ini, DouDouDoujin tidak hanya menjadi platform, tetapi juga jembatan yang mempertemukan kreator dari berbagai negara dalam satu ekosistem kreatif yang sehat dan berkelanjutan.
Selain Comifuro XX, DouDouDoujin juga akan hadir di acara Comipara 4 yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-18 Mei 2025 di Yogyakarta!
Baca Manga Gratis di DouDouDoujin: https://next.doudoudoujin.com/
Cek update dan katalog Comifuro di sini: https://comifuro.net/