Playeatsleep.fun – Kabar buruk dalam dunia game hari ini, E3 resmi ditutup pada 12 Desember 2023. Mungkin para gamers sudah tidak asing dengan E3 (Electronic Entertainment Expo), dimana E3 selalu mengadakan konferensi video game.

Dalam konferensi game ini biasanya E3 selalu mengumumkan berbagai game terbaru, update game terbaru, hingga aksesoris game yang baru diluncurkan, termasuk pengumuman besar dari berbagai platform game, seperti Sony, Nintendo, dll.

Lalu, apa yang membuat E3 resmi ditutup? Untuk informasi lebih lanjut, kami akan menjelaskannya melalui tulisan di bawah ini.

Baca Juga: Sonic Holiday Costume, DLC Sonic Superstars Terbaru dari SEGA

E3 Resmi Ditutup pada Desember 2023

E3 Resmi Ditutup pada Desember 2023
sumber gambar: X/@CoveredGeekly

Pameran trade video game terkenal, E3, telah resmi ditutup. Pengumuman ini disampaikan oleh Entertainment Software Association (ESA), organisasi yang menaungi E3, pada 12 Desember 2023. Stanley Pierre-Louis, CEO ESA, dalam pernyataannya mengatakan:

Setelah lebih dari dua dekade menjadi pusat pameran untuk industri video game AS dan global, ESA memutuskan untuk mengakhiri E3.

Ke depannya, Pierre-Louis menyatakan bahwa fokus dan prioritas ESA akan tetap pada advokasi untuk perusahaan-perusahaan anggota ESA dan tenaga kerja industri yang mendorong dampak budaya dan ekonomi yang positif.

Sebenarnya, berita ini tidaklah mengejutkan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa E3 terakhir kali diadakan pada tahun 2019.

Setahun kemudian, annual trade show batal diadakan karena pandemi COVID-19. Sejak saat itu, upaya untuk mengembalikan acara tersebut pun tidak pernah terwujud lagi.

Pada bulan Maret, tampaknya E3 benar-benar telah pasrah dengan kondisi ini, karena ESA pun pada akhirnya lagi-lagi membatalkan acara untuk tahun 2023, dengan alasan kurangnya “minat yang berkelanjutan.”

Hal ini terjadi setelah beberapa perusahaan video game terkemuka, termasuk Nintendo, Sony, dan Microsoft, memutuskan untuk tidak lagi berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemenang The Game Awards 2023, Ada Game Favoritmu?

Memang, pasar video game secara keseluruhan telah berubah drastis sejak E3 pertama kali diadakan sebagai acara industri privat pada tahun 1995.

Saat ini, semua perusahaan game besar lebih fokus pada acara mereka sendiri, seperti Nintendo Direct dan Sony State of Play, untuk memamerkan produk-produk mereka, sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk berpartisipasi dalam E3.

Meskipun demikian, setidaknya selama dua dekade, E3 telah menjadi acara pameran video game yang menarik dimana gamer bisa berinteraksi langsung dan menonton pidato langsung.

Trade show, yang setiap tahunnya menarik puluhan ribu peserta ini juga telah memberikan kita banyak momen epik dalam sejarah game, termasuk debut Sega Saturn dan momen saat Sony mengkritik Xbox.

Sebelum benar-benar berakhir, Pierre-Louis juga sempat menyampaikan beberapa kata kepada The Washington Post:

Kami tahu sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara yang sangat dicintai, tetapi itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan dengan mempertimbangkan peluang baru yang dimiliki industri kami untuk menjangkau penggemar dan mitra.

Meski E3 resmi ditutup, namun perlu kita akui bahwa E3 sudah menemani para gamers untuk menjelajahi dunia game terbaru setiap tahunnya dengan menampilkan acara yang epik.

Source: PC Mag

***

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini