Di tengah kemeriahan Tokyo Game Show 2025, perhatian kami tertuju pada satu project yang menampilkan visual vibran dan alunan musik yang tidak biasa. Game tersebut adalah Yunyun Syndrome!? Rhythm Psychosis, garapan developer WHO YOU yang dipublikasikan oleh WSS Playground bersama Alliance Arts.

Kami berkesempatan mencoba langsung game rhythm-adventure ini dan menyelami pengalaman psikologis yang ditawarkannya. Game ini bukan sekadar menekan tombol mengikuti irama, tetapi mengajak pemain masuk ke dalam pikiran seorang hikikomori yang realitasnya mulai terdistorsi.

Pengalaman Demo Yunyun Syndrome di TGS 2025

Kesan pertama saat kami memainkan demo Yunyun Syndrome!? Rhythm Psychosis adalah daya tarik art style-nya yang sangat kuat. Visualnya terasa unik dan berhasil membedakannya dari game lain di event tersebut. Kami langsung diperkenalkan pada Qtie, sang protagonis, dan interaksinya dengan Yunyun, oshi yang ia puja.

Yunyun muncul di layar monitor, berbicara langsung kepada Qtie, menciptakan dinamika yang personal sekaligus meresahkan. Penggunaan warna-warna cerah yang vibran, dipadukan dengan desain antarmuka yang dinamis dan penuh distorsi visual, secara efektif merepresentasikan dunia dari sudut pandang Qtie.

Yunyun Syndrome!? Rhythm Psychosis

Demo yang kami mainkan berfokus penuh pada inti gameplay rhythm. Kami disajikan beberapa lagu denpa yang sangat catchy dengan pilihan tingkat kesulitan. Yang membuatnya istimewa adalah presentasi permainannya. Sesi rhythm ini terasa seakan Qtie sedang melakukan war oshi di media sosial. Setiap kali kami berhasil melakukan kombo atau menahan not, terdengar efek suara ketikan keyboard yang panik, seolah Qtie sedang mengetik dengan fanatik untuk mendukung oshi-her.

Visual yang terus berubah secara dinamis mengikuti tempo lagu denpa yang cepat benar-benar menciptakan atmosfer yang intens. Meskipun demo hanya tersedia dalam bahasa Jepang, kami tetap dapat memahami dan menikmati inti permainannya berkat desain visual dan mekanik yang sangat komunikatif.

Konsep Unik di Balik Yunyun Syndrome

Meskipun demo yang kami coba berfokus pada aksi rhythm, konsep utuh dari Yunyun Syndrome!? Rhythm Psychosis jauh lebih dalam. Pengembang sendiri mendeskripsikan project ini dengan tiga kata kunci: Cute × Psychological × Rhythm Game. Perpaduan ini menjelaskan identitas game secara keseluruhan, di mana art style yang penuh warna (Cute) membungkus narasi gelap tentang kesehatan mental (Psychological), yang dieksekusi melalui mekanik utamanya (Rhythm Game).

Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, mekanik game ini nantinya akan terbagi menjadi dua bagian yang saling berhubungan. Selain sesi rhythm, terdapat fase pemantauan media sosial. Pada fase tersebut, pemain dapat melihat linimasa yang dipenuhi komentar dari pengikut fanatik Yunyun maupun respons kebencian dari pengguna lain.

Interaksi antara kedua fase ini terjadi saat klimaks lagu, di mana performa rhythm yang baik memungkinkan pemain menyebarkan delusi “Yunyun-brain” lebih luas di dunia digital. Cerita game ini sendiri mengikuti Qtie, seorang gadis hikikomori yang terobsesi dengan karakter fiksi bernama Yunyun, mengeksplorasi konflik antara realitas dan fantasi.

Antisipasi Menjelang Perilisan

Berdasarkan pengalaman kami dengan demonya dan pemahaman akan konsepnya, Yunyun Syndrome!? Rhythm Psychosis is projec t yang sangat menjanjikan. Game ini ditujukan untuk audiens spesifik yang menikmati kultur internet, musik denpa, dan narasi psikologis yang intens, mirip dengan apa yang ditawarkan oleh NEEDY STREAMER OVERLOAD.

Awalnya diumumkan akan rilis pada 30 Oktober 2025, jadwalnya diundur ke Winter 2025 untuk lebih meningkatkan kualitas dan memastikan game dirilis dalam kondisi terbaik. Keputusan ini menunjukkan komitmen developer untuk menyajikan pengalaman yang poles. Jika Anda tertarik dengan perpaduan unik antara rhythm game dan cerita psikologis yang gelap, halaman Steam game ini sudah tersedia untuk dimasukkan ke dalam wishlist.

Don't miss the exclusive TGS 2025 report

TOKYO GAME SHOW is one of the world's largest game shows organized by the Computer Entertainment Supplier's Association (CESA) and co-organizers Nikkei Business Publications, Inc. and DENTSU INC. TGS has become the premier platform for game industry players to showcase their latest innovations and technologies.

Stay tuned for the latest and exclusive reports on TGS 2024 only at PlayEatSleep.Fun.

Tokyo Game Show 2025 Special Report

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here