Playeatsleep.fun – Kita tahu sebelumnya Ubisoft sangat gembar-gembor bahwa game buatannya, Skull and Bones bakal menjadi salah satu game terbaik di tahun 2024. Namun sayangnya, beberapa gamer berpendapatkan bahwa Skull and Bones kurang memuaskan. Apa alasannya?
Baca Juga: BLAST dan Ubisoft Umumkan Lokasi Event Rainbow Six Tahun 2024 dan 2025
Review Skull and Bones Kurang Memuaskan

Skull and Bones ini adalah salah satu game yang sangat dinantikan dengan membawa tema petualangan bajak laut. Saat mengumumkan game ini, Ubisoft menjanjikan berbagai fitur terbaiknya bahkan menyebut-nyebut sebagai game terbaik, namun ternyata eksekusinya kurang memuaskan.
Sejak awal peluncuran, game ini telah menerima berbagai review yang kurang memuaskan, seperti yang kami kutip dari Tech4gamers. Banyak gamer yang menyatakan kekecewaan mereka, terutama setelah membeli game ini dengan harga yang terbilang sangat mahal.
Keluhan mereka rata-rata terletak pada gameplay yang monoton dan cerita yang kurang menarik, di mana pemain merasa bingung apa yang harus mereka lakukan selanjutnya?
Lalu, ada yang bilang juga bahwa mekanisme game Skull and Bones ini terlalu flat dan bahkan ada yang bilang mirip dengan Assassin’s Creed sehingga kami melihatnya bahwa Ubisoft kurang inovatif.
Baca Juga: Skull And Bones Season 1 “Raging Tides” Kini Tersedia Gratis di Seluruh Dunia
Diskon 50% Baru 2 Bulan Diluncurkan

Yang lebih bikin heboh adalah, ketika Ubisoft memotong harga “Skull and Bones” hingga 50% hanya dua bulan setelah rilis gamenya. Tentu tindakan tersebut cukup aneh mengingat 2 bulan bukan lah waktu yang lama, tapi kenapa Ubisoft harus menarik pembeli dengan diskon besar-besaran?
Namun diskon ini hanya berlaku di platform Ubisoft Store untuk versi PC, sementara pemain konsol masih harus membayar dengan full price, tapi beberapa gamer memperkirakan akan segera didiskon untuk game konsol.
Dari sini banyak yang menyimpulkan bahwa penjualan Skull and Bones kurang memuaskan, alias mungkin saja penjualannya di bawah ekspektasi.
Baca Juga: 9 Fakta Peluncuran Skull and Bones, Ikutan Free Trial Juga, yuk!
Bukan Game Terbaik Namun Tidak Buruk Juga

Meski banyak kritik, “Skull and Bones” tetap memiliki aspek yang menarik. Misalnya, pertarungan kapalnya yang intens dan momen-momen ketika pemain dapat bekerjasama dengan pemain lain untuk menenggelamkan kapal yang punya level tinggi.
Game ini juga menawarkan konten gratis. Namun, dibandingkan dengan pendahulunya, “Assassin’s Creed IV: Black Flag”, “Skull and Bones” masih memiliki banyak ruang untuk peningkatan.
Kamu tertarik untuk main “Skull and Bones” meski ulasannya kurang memuaskan? Mungkin ini saat yang tepat untuk mencobanya, terutama dengan diskon besar yang ditawarkan. Yuk, kita telusuri “Skull and Bones” dan temukan sendiri keseruan dan kekurangannya. Jangan lupa berbagi pengalamanmu dengan kami!