Nintendo dan Lego menghadirkan replika Game Boy dalam bentuk kit Lego. Produk ini dirancang dalam skala 1:1 dan dirilis sebagai bagian dari project yang mengangkat kembali ikon video game klasik dalam format yang dapat dirakit.

Nintendo × Lego

Kolaborasi antara Nintendo dan Lego bukan hal baru, tetapi project kali ini menyoroti salah satu perangkat paling ikonik dalam sejarah video game.

Melalui kerja sama ini, keduanya menghadirkan kit Lego bertema Game Boy yang dirancang menyerupai model aslinya secara detail dan proporsional.

Project ini melanjutkan jejak kolaborasi mereka sebelumnya seperti seri Super Mario dan NES, namun kini berfokus pada format handheld klasik yang sangat dikenali.

Detail Lego Game Boy yang Setia dengan Aslinya

Lego Game Boy dibuat dengan dimensi 14 × 9 × 3 cm, sesuai ukuran perangkat aslinya. Kit ini terdiri dari 421 keping Lego yang disusun untuk mereplikasi tampilan luar konsol, termasuk tombol D‑pad, A, B, Start, dan Select yang dapat ditekan. Dial volume dan kontras juga direplikasi di sisi unit.

Game Boy (Nintendo / Lego)

Layar kit ini menggunakan panel plastik transparan sebagai pengganti kaca, bukan stiker tempel. Logo Nintendo yang biasanya muncul saat sistem dinyalakan juga disertakan sebagai bagian dari tampilan layar. Model rakitan ini bersifat non-elektronik dan tidak dapat digunakan untuk bermain.

Dua Game Ikonik dalam Format Lego

Paket ini mencakup dua cartridge replika, yaitu Super Mario Land dan The Legend of Zelda: Link’s Awakening. Masing-masing menampilkan artwork khas yang dapat dipasangkan di balik layar transparan, menciptakan tampilan visual menyerupai konsol aslinya.

Sebagai pelengkap, kit ini juga menyertakan lenticular screens—elemen cetak khusus yang menghasilkan efek visual berbeda tergantung sudut pandang.

Pengguna dapat memilih tampilan antara layar permainan dari dua judul tersebut, atau layar startup Nintendo seperti saat perangkat dinyalakan.

Game Boy (Nintendo / Lego)

Cartridge disusun dalam bentuk fisik terpisah dan dapat dilepas-pasang secara manual ke slot yang tersedia pada unit rakitan, menyerupai interaksi pada konsol handheld orisinal. Kedua judul dipilih karena dikembangkan langsung oleh Nintendo dan mewakili dua franchise ikonik dari lini produk mereka.

Tanggal Rilis dan Harga

Model ini akan tersedia secara global mulai 1 Oktober 2025, dengan periode pre-order dibuka pada 25 Juli 2025 melalui situs resmi Lego. Harga resminya adalah US$59.99 di Lego.com US dan ¥9,280 di Lego.com Jepang.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan produk ini di Indonesia, baik melalui situs Lego Indonesia maupun toko resmi Lego lokal. Informasi terkait harga dalam rupiah serta jadwal peluncuran domestik belum diumumkan.

Tentang Game Boy

Game Boy dikembangkan oleh tim internal Nintendo yang dipimpin oleh Gunpei Yokoi dari divisi Nintendo R&D1. Konsol ini pertama kali dirilis di Jepang pada 21 April 1989, kemudian menyusul di Amerika Utara pada 31 Juli 1989, dan di Eropa pada 28 September 1990.

Dengan layar LCD monokrom dan sistem cartridge yang bisa diganti-ganti, Game Boy dirancang sebagai perangkat handheld yang ringan, hemat daya, dan mudah dibawa, menjadikannya sangat cocok untuk pasar kasual dan anak-anak.

Sejak awal perilisannya, Game Boy langsung menjadi fenomena global berkat kombinasi desain sederhana dan dukungan judul-judul populer seperti Tetris, Pokemon, dan Super Mario Land.

Konsol ini memainkan peran besar dalam memperluas pasar video game portabel dan menjadi salah satu produk tersukses Nintendo. Hingga tahun 2003, Game Boy dan variannya telah terjual lebih dari 118 juta unit di seluruh dunia.

Kit rakitan skala 1:1 ini menjadi bagian dari kolaborasi Lego dan Nintendo yang menghadirkan ulang desain konsol klasik dalam bentuk model yang dapat dirakit. Produk ini dibuat sebagai item koleksi dan tidak memiliki fungsi elektronik.

Source: LEGO JP

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini