Game Persona series bukan hal yang asing untuk para gamer, termasuk casual gamers seperti saya ini. Namun, jujur saja saya sendiri belum pernah main gamenya, tetapi kali ini saya sangat penasaran karena kabarnya Persona 3 adalah series paling bagus dan menarik untuk dicoba.
Di kesempatan kali ini, saya coba bermain game Persona 3: Reload tanpa mengetahui apapun tentang game ini, bahkan belum pernah sekali pun menonton gameplay-nya. Jadi, review Persona 3: Reload kali ini dari sudut pandang subjektif saya sebagai pemain baru.
Meskipun kebanyakan review Persona 3: Reload di artikel mungkin terkesan subjektif, saya akan berusaha untuk tetap memberikan penilaian yang objektif. Untuk yang penasaran dengan keseruan Persona 3: Reload atau yang biasa disingkat P3R, silakan baca artikel ini sampai tuntas.
Baca Juga: Review Granblue Fantasy: Relink, Wajib Main untuk Pecinta JRPG
Mekanisme Game Persona 3: Reload
Ada empat faktor yang mempengaruhi penilaian saya terhadap mekanisme game Persona 3: Reload ini, yaitu gameplay, control, graphics, dan features dalam gamenya. Setiap kategori tersebut akan saya beri skor sesuai dengan ulasan yang saya rasakan pribadi, ya.
1. Gameplay
Jujur, cukup ‘takut’ dan agak khawatir karena banyak yang bilang game ini punya gameplay agak sulit terutama saat sedang bertarung. Bagi casual gamers yang main game hanya itu-itu saja, saya cenderung sebagai tipe pemain yang ‘takut kalah’ dan takut dengan plotwist yang ada di game.
Mengingat Persona 3: Reload memiliki cerita yang sangat dark dan deep, saya juga khawatir gameplay-nya akan terkesan sangat suram dan membosankan. Tetapi, semua kekhawatiran itu terpatahkan ketika pertama kali saya login sebagai karakter bernama Katsuragi Keima di dalam game ini.
Memang awalnya sangat dark dan terkesan suram, tapi bagi saya justru gameplay-nya lebih membawa nuansa ‘keren’ ala anak SMA di tahun 2000-an awal.
Untuk gaya bertarungnya, Persona 3: Reload menggunakan mekanisme gameplay turn-based strategy. Jadi kamu akan memegang kontrol secara penuh untuk menyuruh setiap karakter melakukan sesuatu; misalnya ngeluarin jurus Persona, basic attack, item, atau mengeluarkan jurus pertahanan.
Dan, saya pribadi lebih suka dengan RPG mekanisme turn-based seperti ini. Kenapa? Saya bisa fokus dengan ceritanya, karena saya lebih ingin menikmati ceritanya. Apakah petarungannya membosankan? Turn out bikin nagih!
Seperti yang kita tahu semua ya, paling males main RPG adalah leveling, tapi karena gameplay-nya intuitif serta dungeon-nya pun memiliki tantangan yang selalu bikin surprise, jadi leveling itu adalah hal yang paling saya nantikan saat main game.
Rating gameplay: 4.7
Baca Juga: Review Like a Dragon: Infinite Wealth, Game Yakuza Terlaris di Jepang
2. Kontrol
Kontrol dari game ini menurut saya sih mudah, ya. Entah mungkin karena saya pilih tingkat kesulita Easy jadinya lebih mudah dibandingkan tingkat kesulitan lainnya. Namun, sepertinya difficulty tersebut tidak ada hubungannya dengan kontrol.
Singkatnya, game ini lebih nyaman ketika main pakai joystick karena semua kontrolnya lebih cocok untuk joystick. Lalu, untuk mengeluarkan jurus Persona juga mudah, hanya satu kali klik dan langsung keluar Personanya.
Jadi, kalau kontrol saat sedang bertarung tidak ada masalah sama sekali. Namun, saat kamu berlari mungkin akan agak sedikit lincah, malah menurut saya sangat lincah. Tetapi hal itu bukanlah kekurangan, namun kalau yang belum terbiasa mungkin akan sering meleset, apalagi jika harus menghancurkan ‘pohon kegelapan’ di Tartarus.
Kalau saya pribadi sering kali meleset saat mengejar ‘mosnter spesial’ yang larinya sama-sama lincah. Alhasil, saya beberapa kali gagal menangkap monster tersebut padahal EXP-nya paling besar dibanding monster lainnya.
Rating kontrol: 4.7
Baca Juga: DLC Persona 3 Reload: Kostum, Lagu, hingga Persona Baru
3. Grafis
Satu kata saat pertama kali main game ini ‘ANIME BANGET.’ Tidak heran jika pecinta anime suka dengan game ini. Grafisnya sangat bagus, saya sangat suka bagaimana SEGA dan ATLUS menggambarkan setiap detail karakternya.
Selain itu, setiap monsternya pun digambar dengan sangat unik bahkan saya tidak pernah terpikirkan ada bentuk monster seperti yang ada di Persona 3: Reload. Tidak hanya itu saja, yang paling menarik dari grafis Persona 3: Reload adalah transisinya.
Jadi, setiap kali pemain berpindah ke satu tempat ke tempat lainnya, ada sebuah transisi unik yang didominasi warna biru dan putih. Nah, transisi menuju Dark Hour pun sangat berbeda sehingga memberikan kesan ‘dark‘ yang sangat elegan. Ada ornamen jam yang terkesan klasik dengan nuansa gelap yang sesuai dengan temanya.
Yang lebih bagusnya lagi adalah, setiap transisi tersebut berpindah dengan sangat mulus, saya tidak menemukan kendala apapun di sini. Soal grafis ini saya berani kasih rating tinggi!
Rating grafis: 4.9
4. Fitur di Game
Sebelumnya saya cukup amazed dengan fitur menarik yang ada di game Like a Dragon: Infinite Wealth. Saat memainkan Persona 3: Reload, saya amazed dua kali lipat karena game ini banyak menyimpan fitur yang bahkan bikin saya sendiri ketagihan untuk nyicipin terus!
Karena fitur di sini ada banyak, jadi saya mau menjelaskan sedikit salah satu fiturnya saja, yaitu fitur keseharian karakter utamanya. Sebagai karakter utama, memang tugas kamu yang paling penting adalah melawan ‘monster kegelapan’. Tapi, kalau kamu tidak ingin terlalu serius-serius amat, bisa juga ikuti kegiatan lain.
Misalnya, untuk menambah uang membeli weapons dan item, kamu bisa melakukan kerja part-time di salah satu cafe yang ada di mall. Namun, kerja part-time ini tidak selalu ada, hanya ada di hari-hari random bagaimana kebutuhan pemilik cafe-nya saja.
Tetapi, setiap kali ada lowongan part-time, pasti pemilik cafe akan memberi tahu lewat ponsel bahwa mereka butuh pekerja di malam itu. Jika pengunjung ramai, kamu bisa mendapatkan uang lebih banyak. Range bayaran part-time ini tidak menentu, antara 2000 yen hingga 10000 yen.
Oh iya, fitur game ini juga bukan hanya sekedar kerja part-time, kamu juga diminta untuk meningkatkan charm, academic, dan keeratan hubungan dengan karakter NPC lainnya untuk meningkatkan kemampuan setiap Persona yang kamu punya.
Rating fitur game: 4.8
Baca Juga: Persona 3 Reload Merchandise: Ada Casing PC Eksklusif dan Aksesoris Menarik
Overall Story Persona 3: Reload
Saya tidak akan banyak mengoceh di bagian ini, karena tidak akan seru jika terlalu banyak spoiler di bagian story. Karena Persona 3: Reload ini bisa dibilang remake dari versi pertamanya, namun saya tidak tahu perbedaan story antara keduanya.
Namun secara garis besar, di sini kamu akan memerankan karakter utama laki-laki. Untuk namanya, bisa kamu tentukan sendiri, jadi kamu bikin nama sendiri. Lalu, anak laki-laki itu pindah sekolah dan tinggal di sebuah ‘kos-kosan’ yang ternyata semua anak kos-kosan itu memiliki kemampuan yang sama.
Mereka dikumpulkan untuk membentuk tim bernama S.E.E.S, di mana tim ini punya misi untuk melawan para monster selama masa dark hour. Mereka mencegah monster-monster ini masuk ke dunia manusia dan mengambil alih kesadaran manusia.
Nah, untuk bisa melawan para monster tentu saja tidak dengan tangan kosong. Selain menggunakan senjata khusus, semua karakter di sini bisa mengeluarkan yang disebut sebagai Persona. Persona inilah yang ‘mendompleng’ kekuatan para karakter hingga mereka bisa berhasil melawan para shadows (monster).
Jika menilik dari cerita secara garis besarnya, menurut saya ini sangat menarik dan amat sangat serius, padahal hampir semua karakter yang melawan shadows ini adalah anak SMA.
Tentu saja, di sini juga memiliki beberapa side story. Nah, side story ini juga tidak kalah menarik karena setiap karakter punya cutscene khusus untuk menceritakan kepribadian dan karakter lebih dalam lagi.
Rating story: 4.9
Baca Juga: Termudah, Panduan Quest 12 Game Persona 5 Tactica
System Stability Persona 3: Reload
Bagian ini juga saya tidak banyak komentar, karena memang saya tidak menemukan bug selama bermain Persona 3: Reload. Hanya saja saya agak kesulitan untuk menemukan menu EXIT di game ini.
Sudah belasan jam saya main game ini tetapi saya masih belum tahu dimana menu EXIT atau cara keluar game Persona 3: Reload. Lalu, bagaimana cara keluarnya? Saya mengakalinya dengan menekan tombol Windows di keyboard kemudian klik tanda silang.
Lalu, akan muncul jendela konfirmasi apakah mau keluar dari game atau tidak. Jika mau keluar, saya tinggal klik YES. Hanya itu saja sepertinya kekurangan dari Persona 3: Reload.
Nah, secara keseluruhan Persona 3: Reload menjadi salah satu game RPG yang menurut saya bikin ketagihan. Dia bisa dimainkan dengan slow tapi kamu juga akan merasakan ingin terus naik level dan meningkatkan charm lainnya. Jadi, bisa dibilang game ini cukup kompetitif. Jika kamu tertarik main, langsung beli gamenya di Steam atau kunjungi website resmi Persona 3: Reload di sini.
Persona 3: Reload
Summary
Secara keseluruhan Persona 3: Reload menjadi salah satu game RPG yang menurut saya bikin ketagihan. Dia bisa dimainkan dengan slow tapi kamu juga akan merasakan ingin terus naik level dan meningkatkan charm lainnya. Jadi, bisa dibilang game ini cukup kompetitif.
