Playeatsleep.fun – 192 Sekolah yang Ada Esportsnya bikin heboh di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya industri esports, banyak sekolah mulai mengadopsi program ekstrakurikuler esports yang diklaim bisa membantu siswa mengembangkan bakatnya di dunia digital.

Apakah kamu ingin mendaftarkan anak di salah satu sekolah yang Ada Esportsnya ini? Kira-kira kenapa sih esport dimasukkan ke dalam ekstrakulier sekolah? Mari kita bahas!

Baca Juga: Serunya Grand Final UEFA EURO 2024 Dirayakan EA SPORTS FC Mobile Secara Offline

Sejarah Esports di Indonesia

Data Sekolah yang Ada Esportsnya 2

Sejarah esports di Indonesia dimulai pada tahun 2002 dengan diselenggarakannya World Cyber Games (WCG) pertama kali di Indonesia.

Namun, esports baru benar-benar dikenal luas di luar komunitas gaming pada tahun 2018 saat Grand Final MPL Indonesia Season 1 digelar di Mall Taman Anggrek. Acara tersebut menarik perhatian publik sehingga mulai menjadi tren di masyarakat serta industri non-endemik.

Perkembangan Esports di Sekolah

Pasca gelaran MPL, banyak sekolah di Indonesia mulai melihat potensi positif esports jika dikelola dengan baik. Meski awalnya sempat diragukan, namun kini banyak sekolah yang telah mengadopsi program esports sebagai bagian dari ekstrakurikuler mereka.

Esports dianggap dapat membantu dalam pembentukan karakter, regenerasi pemain profesional, serta menciptakan komunitas yang solid.

Baca Juga: Kelebihan OPPO A3 Pro 5G, Cocok untuk Main Game Mobile Legends Harga 4 Jutaan

Pengalaman SMA Xaverius 1 Palembang

Data Sekolah yang Ada Esportsnya 1

SMA Xaverius 1 Palembang merupakan salah satu sekolah yang aktif dalam esports. Recardus Eko Prasetyo, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, berbagi pengalamannya soal ekstrakulier esport di sekolahnya.

Awalnya, memang ada kekhawatiran bahwa esports dapat mengganggu perkembangan siswa. Namun, seiring berjalannya waktu, dia menyadari bahwa esports dapat membantu mengembangkan soft skill yang berguna untuk anak-anak, seperti kerja tim, strategi, dan pengambilan keputusan cepat.

SMA Xaverius 1 Palembang bahkan menjadi juara nasional dalam RRQ MABAR Esports Tournament Season 3 pada April hingga Juni 2024.

Dampak Positif Esports

Pengaruh positif esports di sekolah dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Bagi guru, esports mulai diterima sebagai bagian dari pengembangan diri dan ekstrakurikuler.

Bagi siswa, esports bisa menjadi alat refreshing dan sosialisasi dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama, asalkan mereka bisa mengelola waktu dengan baik. Esports juga membantu mengasah kemampuan kerja sama dan strategi.

Data Sekolah yang Ada Esportsnya

Data Sekolah yang Ada Esportsnya 4

Menurut data dari RRQ MABAR, ada 192 sekolah di Indonesia yang sudah memiliki ekskul, program, atau komunitas esports. Berikut adalah daftarnya:

Bali

  • SMAN 1 Kuta Utara
  • SMAN 2 Kuta Selatan
  • SMAS Katolik Soverdi Tuban
  • SMK Widiatmika

Bangka Belitung

  • SDH Bangka

Banten

  • Hellomotion High School Tangsel
  • Sekolah Citra Berkat
  • SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang
  • SMAN 1 Pontang
  • SMAN 9 Tangerang
  • SMA Ora Et Labora BSD
  • SMAN 1 Bojonegara
  • SMAN 10 Kab Tangerang
  • SMAN 10 Kota Tangerang Selatan
  • SMAN 14 Kab. Tangerang
  • SMAN 14 Pandeglang
  • SMAN 16 Pandeglang
  • SMAN 18 Kabupaten Tangerang
  • SMAN 2 Kota Tangsel
  • SMAN 2 Rangkasbitung
  • SMAN 25 Kabupaten Tangerang
  • SMAN 3 Kabupaten Tangerang
  • SMAN 3 Kota Serang
  • SMAN 5 Kabupaten Tangerang
  • SMAN 5 Kota Tangerang Selatan
  • SMAN 6 Tangerang
  • SMAN 9 Pandeglang
  • SMAS Nusantara 1 Kota Tangerang
  • SMAS Yadika 3 Kota Tangerang
  • SMAS Yuppentek 1 Kota Tangerang
  • SMK Jaya Buana
  • SMK Kimia PGRI
  • SMK Letris Indonesia 2
  • SMK Miftahul Jannah Tangerang
  • SMK N 3 Cilegon
  • SMK PGRI 1 Kota Tangerang
  • SMK Puspita Bangsa
  • SMKN 1 Kragilan
  • SMKN 10 Pandeglang
  • SMKN 4 Kota Tangerang
  • SMKN 6 Kab. Tangerang
  • SMKN 6 Tangerang
  • SMKS Yuppentek 1 Tangerang

Daerah Istimewa Yogyakarta

  • SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
  • SMKN 5 Yogyakarta

DKI Jakarta

  • MAN 20 Jakarta
  • SMA 1 PSKD
  • SMA Avicenna Jagakarsa
  • SMA Bakti Idhata
  • SMA BPS&K I Jakarta
  • SMA Budhaya 2 Santo Agustinus
  • SMA Bunda Hati Kudus
  • SMA Dharma Karya
  • SMA Diponegoro 2
  • SMA Don Bosco 2
  • SMA Islam Assyafiiyah 01 Jakarta
  • SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta
  • SMA Kristen Karunia
  • SMA Muhammadiyah 18 Jakarta
  • SMAN 7 Jakarta Pusat
  • SMAN 106 Jakarta
  • SMAN 19 Jakarta
  • SMAN 29 Jakarta
  • SMAN 32 Jakarta
  • SMAN 48 Jakarta
  • SMAN 60 Jakarta
  • SMAN 66 Jakarta
  • SMAN 74 Jakarta
  • SMANurul Falah
  • SMA Pangudi Luhur
  • SMA Santo Kristoforus II
  • SMA Santo Kristoforus
  • SMA Sumbangsih
  • SMA Taman Madya 5
  • SMA Triguna Jakarta
  • SMA Yusha
  • SMAI Harapan Ibu
  • SMAK 2 Jakarta
  • SMAK 2 Penabur Jakarta
  • SMAK 5 Penabur Jakarta
  • SMAK 7 Penabur Jakarta
  • SMAN 100 Jakarta
  • SMAN 101 Jakarta
  • SMAN 103 Jakarta
  • SMAN 109 Jakarta
  • SMAN 110 Jakarta
  • SMAN 111 Jakarta
  • SMAN 112 Jakarta
  • SMAN 113 Jakarta Timur
  • SMAN 14 Jakarta
  • SMAN 15 Jakarta Utara
  • SMAN 16 Jakarta
  • SMAN 18 Jakarta
  • SMAN 2 Jakarta
  • SMAN 21 Jakarta
  • SMAN 24 Jakarta
  • SMAN 27 Jakarta
  • SMAN 31 Jakarta
  • SMAN 38 Jakarta
  • SMAN 39 Jakarta
  • SMAN 40 Jakarta
  • SMAN 43 Jakarta
  • SMAN 44 Jakarta
  • SMAN 52 Jakarta
  • SMAN 53 Jakarta
  • SMAN 55 Jakarta
  • SMAN 56 Jakarta
  • SMAN 59 Jakarta
  • SMAN 61 Jakarta
  • SMAN 67 Jakarta
  • SMAN 68 Jakarta
  • SMAN 70 Jakarta
  • SMAN 76 Jakarta
  • SMAN 80 Jakarta
  • SMAN 81 Jakarta
  • SMAN 89 Jakarta
  • SMAN 90 Jakarta
  • SMAN 98 Jakarta
  • SMANU MHT Jakarta
  • SMAS 2 Kristen Kalam Kudus Jakarta
  • SMAS Budi Mulia Jakarta
  • SMAS Ksatrya 51 Jakarta
  • SMAS Yaniic Jakarta
  • SMK Media Informatika
  • SMK Perguruan Cikini
  • SMKN 1 Jakarta
  • SMKN 57 Jakarta
  • SMKN 65 Jakarta
  • SMKS Pembangunan Jaya Yakapi Jakarta

Jawa Barat

  • MAN 1 Kota Bekasi
  • NFBS Bogor
  • SMA Marsudirini Bekasi
  • SMAN 10 Bandung
  • SMAN 2 Tasikmalaya
  • SMA Pasundan 7 Bandung
  • SMA Plus Assalaam Bandung
  • SMA Plus PGRI Cibinong
  • SMAN 1 Cigudeg
  • SMAN 1 Bandung
  • SMAN 1 Banjar
  • SMAN 1 Cicalengka
  • SMAN 1 Depok
  • SMAN 1 Karawang
  • SMAN 1 Kota Bogor
  • SMAN 21 Bandung
  • SMAN 3 Karawang
  • SMAN 3 Purwakarta
  • SMAN 4 Bandung
  • SMAN 4 Garut
  • SMAN 8 Tasikmalaya
  • SMK Adi Sangoro
  • SMK Ananda Mitra Industri Deltamas
  • SMK N 1 Gunung Sindur
  • SMK Pasundan Rancaekek
  • SMK PGRI 2 Depok
  • SMK Plus Pelita Nusantara
  • SMK Sunan Gunung Jati Karawang
  • SMK Telkom Bandung
  • SMK Yadika 6 Bekasi
  • SMKN 1 Kota Sukabumi
  • SMKN 1 Purwakarta

Jawa Tengah

  • MA’ARIF 1 Kebumen
  • SMAN 3 Boyolali
  • SMAN 2 Ungaran
  • SMA PL Don Bosko
  • SMK Muhammadiyah Bligo
  • SMK Raden Umar Said

Jawa Timur

  • SMA 2 Lamongan
  • SMA Katolik Santo Paulus Jember
  • SMAN 1 Krian
  • SMA YPM 2 Panjunan
  • SMAK St. Louis 1 Surabaya
  • SM

AN 1 Blitar

  • SMAN 1 Lamongan
  • SMAN 1 Padangan
  • SMAN 1 Sooko Mojokerto
  • SMAN 1 Sumenep
  • SMAN 3 Sumenep (SMAN 1 Batuan)
  • SMK PGRI 4 Surabaya
  • SMK Telkom Malang
  • SMKN 1 Brondong

Kalimantan Barat

  • SMAK Santu Petrus Pontianak

Kalimantan Timur

  • SMA 1 Tanah Grogot
  • SMAN 13 Samarinda
  • SMAN 7 Balikpapan
  • SMKN 2 Samarinda

Lampung

  • SMA YP Unila Bandar Lampung

Sulawesi Selatan

  • SMAN 9 Makassar

Sumatra Barat

  • SMAN 7 Padang
  • SMAN 11 Padang

Sumatra Selatan

  • SMAN 3 Palembang
  • SMA Xaverius 4

Tentang Team RRQ

Rex Regum Qeon (RRQ) didirikan pada tahun 2013 dan kini menjadi salah satu brand gaming terbesar di Asia Tenggara. Dengan basis kuat di komunitas fans yang dikenal sebagai RRQ Kingdom, RRQ memiliki beberapa divisi di empat gim utama: Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile, dan VALORANT.

Selain itu, RRQ juga mengembangkan berbagai lini bisnis, termasuk jaringan kreator konten (RRQ Networks), platform teknologi dan gaming (RRQ Top-Up), bisnis retail dan merchandise (RRQ Store), serta program pengembangan pelajar melalui RRQ MABAR.

Kesimpulan

Info Penting
Ada 192 sekolah di Indonesia yang memiliki program esports.
Esports membantu mengembangkan soft skill kerja tim dan strategi.
Manajemen waktu yang baik diperlukan untuk mengimbangi esports dan pendidikan formal.
SMA Xaverius 1 Palembang memenangkan RRQ MABAR Esports Tournament Season 3.
Data berasal dari RRQ MABAR.

Hmm.. jujur saja ini adalah informasi yang menarik juga buat saya, karena baru kali ini ada game yang memang diakui secara pendidikan. Sejak dulu selalu ada stigma bahwa main game itu membawa dampak positif sehingga banyak orang tua yang menganggap game membuat prestasi anak menjadi turun.

Namun, dengan kehadiran sekolah yang ada esportsnya ini tentu membawa perspektif dan gebrakan baru. Nah, menurut kalian, apakah kamu setuju jika esports masuk ke sekolah? Apakah kamu ingin mendaftarkan anakmu di sekolah yang memiliki program esports? Berikan pendapatmu di kolom komentar!

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini