Ghost in the Shell kembali dengan adaptasi anime TV baru yang dikerjakan oleh Science SARU. Anime ini berjudul lengkap Kōkaku Kidōtai THE GHOST IN THE SHELL dan dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2026. Dengan tim produksi yang solid dan visual yang menarik, anime ini menawarkan pengalaman baru bagi penggemar lama maupun baru.
Teaser Visual dan Trailer
Anime ini telah merilis teaser visual dan trailer pertama yang memperkenalkan dunia Ghost in the Shell versi terbaru. Trailer ini menampilkan elemen-elemen khas dari Ghost in the Shell, seperti nuansa futuristik dan desain karakter yang ikonik. Visual teaser memberikan gambaran mengenai tampilan visual yang akan ditampilkan dalam anime ini, meskipun informasi lebih lanjut tentang cerita masih terbatas.

Staf Produksi
Berikut adalah daftar staf utama yang terlibat dalam produksi Kōkaku Kidōtai THE GHOST IN THE SHELL:
- Director: Mokochan (Storyboarding, Key Animator for DAN DA DAN, The Heike Story, Tatami Time Machine Blues)
- Script: EnJoe Toh (Novelist for The Empire of Corpses; Scripts for Space Dandy, Godzilla Singular Point)
- Character Design & Executive Animation Director: Shuhei Handa (Little Witch Academia TV series, Scott Pilgrim Takes Off, Spriggan ONA)
- Animation Production: Science SARU
Komite produksi anime ini melibatkan Bandai Namco Filmworks, Kodansha, Science SARU, dan Production I.G, yang memastikan kualitas tinggi dalam setiap aspek pembuatan anime.
Tentang Ghost in the Shell
Ghost in the Shell adalah franchise cyberpunk yang dimulai sebagai manga karya Masamune Shirow, pertama kali diterbitkan pada tahun 1989 hingga 1991. Manga ini mengikuti kisah Major Motoko Kusanagi, seorang agen yang tubuhnya sebagian besar terdiri dari cybernetic enhancements (modifikasi tubuh dengan teknologi canggih), di dunia futuristik di mana pikiran manusia dapat terhubung langsung dengan dunia maya. Tema utama dari Ghost in the Shell berfokus pada hubungan antara teknologi dan kesadaran manusia, serta pertanyaan filosofis tentang identitas dan kecerdasan buatan.
Berikut adalah beberapa adaptasi utama dalam warisan Ghost in the Shell, berdasarkan urutan tahun:
- Ghost in the Shell (1995): Film anime pertama yang disutradarai oleh Mamoru Oshii, yang menjadi film cyberpunk ikonik. Film ini memperkenalkan dunia futuristik yang penuh teknologi canggih, serta tema mengenai identitas dan teknologi yang terhubung dengan pikiran manusia.
- Ghost in the Shell 2: Innocence (2004): Sekuel dari film pertama, yang juga disutradarai oleh Mamoru Oshii. Film ini mengangkat pertanyaan filosofis lebih dalam mengenai hubungan antara manusia dan mesin.
- Stand Alone Complex (2002–2005): Seri TV yang sangat sukses dengan pendekatan episodik, menceritakan berbagai kasus yang ditangani oleh Seksi 9, unit keamanan yang dipimpin oleh Major Kusanagi. Seri ini mengangkat tema politik, teknologi, dan kejahatan dunia digital.
- Arise (2013–2015): Reboot dalam format OVA, dengan visual baru dan cerita yang lebih modern. Seri ini menggali lebih dalam mengenai asal-usul Major Kusanagi.
- SAC_2045 (2020–2022): Seri Netflix dengan animasi 3D, membawa cerita baru dan menghadapkan Major Kusanagi serta timnya pada ancaman global di dunia yang terhubung digital.
- Film Live-Action (2017): Film Hollywood yang dibintangi Scarlett Johansson. Adaptasi ini membawa cerita klasik Ghost in the Shell ke latar belakang global dengan sentuhan yang lebih mainstream, meskipun mendapat kritik terkait pemilihan pemeran utama.
Dengan banyaknya adaptasi yang telah lahir, Ghost in the Shell tetap menjadi salah satu karya paling ikonik dalam genre cyberpunk dan sains fiksi. Franchise ini terus menarik perhatian generasi baru dengan pertanyaan mendalam mengenai teknologi, identitas, dan masa depan umat manusia. Penggemar dapat menantikan bagaimana anime TV terbaru ini akan menghidupkan kembali dunia yang penuh dengan teknologi dan refleksi filosofis yang telah lama menjadi ciri khas Ghost in the Shell.
Source: Ghost in the Shell X/Twitter
©2026 Shirow Masamune/KODANSHA/THE GHOST IN THE SHELL COMMITTEE