Ryu Ga Gotoku (RGG) Studios, studio yang dikenal lewat seri Yakuza/Like A Dragon Series, merilis judul terbarunya yang berjudul Stranger Than Heaven pada 7 Juni 2025. Teaser pertamanya sudah dirilis enam bulan sebelumnya dalam ajang The Game Awards 2024 dengan nama kode “Project Century”, menampilkan nuansa jalanan bergaya awal 1900-an serta gaya visual khas dari RGG Studios.

Game ini dikonfirmasi sebagai IP orisinal terbaru dari RGG, bukan bagian dari dunia Like A Dragon. Maka dari itu, latar dan karakter yang digunakan pun sepenuhnya baru. Apa saja hal menarik yang sudah kita ketahui tentang Stranger Than Heaven sejauh ini?

Dua Setting Cerita dengan Perbedaan Tahun yang Jauh

Stranger Than Heaven menggunakan dua latar waktu berbeda: tahun 1915 dan 1943. Ini memicu banyak teori dari komunitas game tentang bagaimana game ini akan menggunakan elemen waktu dalam alur ceritanya. Dalam konteks sejarah Jepang, tahun 1915 masuk dalam era Taishō, saat sistem politik mulai beralih menuju demokrasi. Sedangkan tahun 1943 terjadi di tengah-tengah masa Perang Dunia Kedua.

Meski belum ada penjelasan resmi soal bagaimana kedua periode ini terhubung secara naratif, nama kode Project Century (yang dalam bahasa Indonesia berarti “abad”) memberi petunjuk bahwa tema waktu akan memainkan peran penting. Bisa jadi game ini akan membawa pemain melintasi waktu atau menghadirkan kisah yang penuh kilas balik.

Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)

Satu atau Dua Protagonis?

Dua trailer yang sudah dirilis menunjukkan dua karakter utama yang tampaknya menjadi pusat cerita game ini. Namun, jika memperhatikan warna Iris karakter yang berwarna biru, ada kemungkinan bahwa kedua karakter sebenarnya adalah orang yang sama di dua masa berbeda. Karakter utama bernama “Daito” terlihat muncul di dua periode tersebut, yang berarti pemain akan melihatnya di usia muda dan tua, dengan selisih sekitar 26 tahun dari tahun 1915 ke 1943.

Menariknya, kedua versi karakter tersebut juga tampak berada di area kota yang sama dan berinteraksi dengan NPC serta event yang tampaknya saling berkaitan. Ini memperkuat dugaan bahwa pemain akan mendapatkan waktu bermain dari dua sudut waktu berbeda dalam satu narasi utama.

Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)

Combat Jarak Dekat yang Lebih Gory

Gaya bertarung dalam Stranger Than Heaven masih mengandalkan pertarungan jarak dekat khas RGG Studios. Kali ini, senjata seperti sabit dan pisau tampak menjadi alat utama untuk mengalahkan musuh. Elemen pertarungan tangan kosong atau fistfight juga kembali digunakan, mirip dengan game-game sebelumnya dari RGG. Sampai saat ini, belum terlihat adanya kekuatan supranatural dalam pertarungan, sehingga kemungkinan besar pendekatan gameplay akan tetap realistis.

Yang membuatnya berbeda adalah tingkat kekerasan dan efek grafis dalam pertempuran. Tampak jelas efek darah yang berlimpah dan tubuh NPC yang tak lagi bergerak setelah terkena serangan, memberi kesan visual yang lebih gory dibandingkan dengan game RGG sebelumnya.

Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)
Stranger Than Heaven (Ryu Ga Gotoku Studios)

Buat kamu yang penasaran dengan suasana dan gameplay awal dari Stranger Than Heaven, trailer resminya bisa langsung kamu tonton melalui kanal YouTube Sega. Ini bisa jadi awal dari perjalanan baru RGG Studios yang menjanjikan cerita mendalam, latar waktu kompleks, dan gameplay brutal dalam IP original mereka berikutnya.

Steam Curator Page

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini