Bandai Namco bersama Dokidoki Grooveworks resmi mengumumkan Tales of Xillia Remastered untuk PS5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC (Steam), dengan tanggal rilis 31 Oktober. Versi remaster ini membawa kembali JRPG klasik yang sebelumnya eksklusif di PS3, kini hadir dengan peningkatan kualitas hidup dan dukungan teknis modern.
Penggemar lama dapat menikmati kisah ganda Milla dan Jude, sementara pemain baru mendapat akses mudah ke salah satu entri favorit di seri Tales.
Ringkasan cerita dan karakter
Dunia Rieze Maxia menjadi panggung untuk kisah dua protagonis: Jude Mathis, mahasiswa kedokteran dari ibu kota, dan Milla Maxwell, sosok misterius yang ditemani empat roh kuat. Pemain memilih sudut pandang di awal perjalanan, lalu menyaksikan konflik yang dipicu perangkat kuat milik kerajaan Rashugal yang menguras mana—esensi kehidupan dunia. Perjalanan Milla dan Jude bertujuan menghentikan kehancuran dan memulihkan keseimbangan, menghadirkan drama karakter, eksplorasi dunia, dan interaksi manusia–roh yang menjadi ciri khas seri.
Sistem pertarungan dan co-op lokal
Dual Raid Linear Motion Battle System kembali dengan nuansa action cepat dan koordinasi tim. Pertarungan real-time mendorong pemain meracik strategi, menautkan kombo, serta memanfaatkan skill support untuk mengendalikan tempo. Co-op lokal hingga empat pemain saat battle tetap tersedia di semua platform, sedangkan mode cerita tetap satu pemain. Fitur ini memudahkan sesi sofa co-op bersama teman tanpa harus mengorbankan alur cerita utama.
Peningkatan QoL dan konten
Remaster ini menambahkan sejumlah Quality-of-Life yang relevan: peningkatan grafis, auto-save, toggle encounters untuk mengatur pertemuan musuh, akses toko lebih awal, dan perbaikan kecil lain yang memangkas friksi. Paket juga mencakup sebagian besar DLC rilis asli seperti kostum dan item utilitas, dengan catatan konten berlisensi tertentu tidak disertakan. Pendekatan ini memberi nilai tambah bagi pemain yang ingin langsung menikmati variasi kosmetik dan bantuan ringan tanpa proses grind panjang.
Detail teknis per platform
PS5 dan Xbox Series menargetkan resolusi hingga 4K dengan 60 fps, sementara Xbox Series S disebut berjalan hingga 1440p. Switch menghadirkan 1080p saat TV mode dan 720p saat handheld atau tabletop dengan target 30 fps. PC mendukung hingga 4K serta pilihan 30/60/120 fps dengan aspek 16:9 atau 16:10; rasio lain akan tampil letterbox atau pillar box.
Catatan fluktuasi frame rate disebutkan di semua platform, bergantung situasi gameplay. Kebutuhan ruang penyimpanan sekitar 16 GB di Switch dan kurang lebih 20 GB di PS5, Xbox, serta PC. Slot save meliputi Auto-Save, Quick Save, dan puluhan slot normal. Dukungan bahasa teks luas tersedia, dengan voice over Inggris dan Jepang di semua platform.
Penawaran ini memudahkan rekomendasi platform berdasarkan preferensi. Pemain yang mengutamakan performa dan 60 fps bisa condong ke PS5, Xbox Series, atau PC. Pemain yang menginginkan portabilitas akan cocok dengan Switch meski target fps lebih rendah.
Kehadiran toggle encounters dan auto-save akan membantu pemain baru menuntaskan dua jalur cerita tanpa terbebani ritme pertemuan musuh. Remaster ini pada akhirnya menyatukan akses lintas platform, memoles kenyamanan modern, dan mengemas konten sehingga siap dinikmati ulang oleh penggemar dan pendatang baru.