Ubisoft baru saja mengumumkan bahwa perilisan game Assassin’s Creed Shadows ditunda. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun media sosial X Ubisoft baru-baru ini.

Dalam pengumuman tersebut, Ubisoft menyampaikan bahwa jadwal perilisan Assassin’s Creed Shadows ditunda ke 14 Februari 2025. Sebelumnya Assassin’s Creed Shadows dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 14 November 2024 mendatang.

Sebelum pengumuman tersebut, Ubisoft juga mengumumkan pembatalan keikutsertaannya di Tokyo Game Show 2024.

Diduga Karena Terlalu Kontroversial

Ubisoft memang tidak menyebutkan secara terperinci alasan mengapa mereka menunda perilisan Assassin’s Creed Shadows. Namun banyak pihak mengatakan penundaan tersebut akibat Assassin’s Creed Shadows yang memiliki banyak sekali kontroversi dan dianggap telah menodai sejarah Jepang.

Salah satu kontroversi terbarunya adalah promosi action figure terbaru Assassin’s Creed Shadows yang memperlihatkan dua karakter utama di dalam game tersebut sedang berpose di depan Tori Gate atau gerbang kuil di Jepang. Masalahnya, Tori Gate yang diperlihatkan di action figure diperlihatkan hanya setengah.

Gamers Jepang pun menyamakan desain Tori Gate tersebut dengan versi nyata yang ada di Nagasaki, yang ternyata adalah monumen kehancuran kota tersebut akibat bom atom yang dijatuhkan pada saat Perang Dunia ke-II.

Dimulai Dari Kontroversi Karakter Utama

Kontroversi Assassin’s Creed Shadows sebenarnya dimulai ketika Ubisoft mengumumkan bahwa Yasuke akan menjadi karakter utama dari game tersebut. Yasuke dikatakan sebagai tokoh sejarah asli pertama yang digunakan sebagai karakter utama di seri Assassin’s Creed.

Masalahnya, status Yasuke yang digadang sebagai seorang Samurai legendaris sebenarnya masih dipertanyakan. Hal tersebut dikarenakan minimnya rekam sejarah mengenai Yasuke itu sendiri. Bahkan salah satu pengguna di X mengatakan Yasuke hanya disebutkan dalam satu paragraf saja di sebuah rekam sejarah Jepang kuno.

Terlebih lagi, Ubisoft ternyata menggunakan sebuah buku yang ditulis oleh Thomas Lockley yang belakangan diketahui bahwa hampir seluruh isi bukunya merupakan spekulasi, bukan berdasarkan bukti sejarah. Hal tersebut membuat para gamers khususnya komunitas gamers Jepang sangat kecewa dengan Ubisoft yang menurunkan standarnya untuk game Assassin’s Creed yang sebelumnya sangat mengedepankan detail hubungan antara ceritanya dengan sejarah nyata.

Punya Saingan Berat

Diundurnya jadwal perilisan Assassin’s Creed Shadows ke bulan Februari 2025 membuat game ini akan bersaing langsung dengan Ghost of Yotei yang juga baru saja diumumkan di acara PlayStation State of Play. Berbeda dengan Assassin’s Creed Shadows, Ghost of Yotei mendapatkan tanggapan yang positif dari para gamers.

Baca mengenai Ghost of Yotei di sini: Ghost of Yotei: Lanjutkan Legenda Ghost dengan Protagonis Baru

Ghost of Yotei, game terbaru dari Sucker Punch Productions, menghadirkan pengalaman baru yang segar bagi penggemar Ghost of Tsushima. Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai Atsu, seorang protagonis wanita yang mengambil peran sebagai Ghost. Dengan latar di Gunung Yotei, wilayah Ezo yang kini dikenal sebagai Hokkaido, game ini siap dirilis eksklusif untuk PS5.

Ghost of Yotei mengambil latar 300 tahun setelah peristiwa di Ghost of Tsushima, namun kali ini pemain akan mengeksplorasi wilayah baru dan berhadapan dengan tantangan yang berbeda. Atsu, karakter utama yang memikul peran sebagai Ghost, siap membawa para gamers dalam petualangan yang mendalam dan penuh aksi.

Ghost of Yotei juga akan dirilis pada tahun 2025, meski belum ada pengumuman lebih lanjut kapan tepatnya game saingan Assassin’s Creed Shadows ini akan dirilis.

Kamu pilih main Assassin’s Creed Shadows atau Ghost of Yotei?

Tokyo Game Show 2025 Special Report

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini