HoYoverse kembali menarik perhatian lewat pengumuman Varsapura, sebuah IP baru bergenre action-adventure dengan sentuhan supernatural yang tampil lewat demo gameplay berdurasi sekitar 31 menit. Demo tersebut direkam menggunakan RTX 4090 dan menampilkan kota modern yang suram, organisasi misterius bernama SEAL, serta karakter utama bernama Hollowone.
Pertanyaan yang langsung muncul di kalangan pemain adalah satu: apakah Varsapura akan menjadi game gacha seperti judul-judul HoYoverse sebelumnya?
Belum Ada Info Monetisasi
HoYoverse sampai sekarang belum memberikan informasi resmi terkait sistem monetisasi Varsapura. Pengumuman awal dan trailer menitikberatkan pada dunia, karakter, serta nuansa cerita tanpa menyebutkan gacha, premium currency, atau sistem perolehan karakter.
Fakta penting yang perlu dicatat:
- Tidak ada pengumuman soal apakah Varsapura akan menjadi game free-to-play atau berbayar satu kali.
- Tidak ada penjelasan tentang banner, pity system, atau mekanisme mirip gacha lain yang biasa muncul di judul HoYoverse.
- Fokus komunikasi saat ini masih pada aspek kreatif: desain kota, ancaman supernatural, dan dinamika organisasi SEAL.
Situasi ini membuat spekulasi muncul di komunitas, terutama karena reputasi HoYoverse sebagai pengembang yang identik dengan game gacha seperti Genshin Impact, Honkai: Star Rail, serta Zenless Zone Zero.
Clue Dari Gameplay: Sistem Party Tiga Karakter
Bagian yang paling sering dijadikan dasar spekulasi adalah struktur gameplay tempur yang muncul di bagian akhir demo. Hollowone terlihat bertarung bersama dua karakter lain dalam satu party, dengan perpindahan karakter yang cepat untuk menyambung kombo dan memicu skill spesial.
Beberapa poin yang mencolok dari gameplay tersebut:
- Party terdiri dari tiga karakter aktif yang bisa diganti secara real-time.
- Tiap karakter punya gaya bertarung yang sangat berbeda, baik dari animasi serangan, jangkauan, maupun peran dalam kombo.
- Pola ini mengingatkan pada format tim di Genshin Impact dan Zenless Zone Zero, di mana pemain membangun komposisi berdasarkan karakter yang dimiliki.
Struktur seperti ini sering dipakai dalam game gacha karena mendukung desain karakter yang dapat dikoleksi. Setiap karakter bisa diberi kit unik, elemen visual khas, serta potensi sinergi dengan karakter lain, yang kemudian dihubungkan ke sistem banner atau event terbatas.
Belum ada bukti langsung bahwa Varsapura pasti mengikuti pola tersebut, namun banyak pemain melihat kemiripan yang cukup kuat dengan proyek HoYoverse sebelumnya.
Dunia Varsapura: Supernatural, Mindrot, dan SEAL
Di luar perdebatan soal gacha, Varsapura menawarkan dunia yang cukup menarik. Kota yang ditampilkan dalam trailer tampak seperti perpaduan antara urban modern dengan unsur misteri dan horor ringan. Nuansanya sering dibandingkan dengan Control dan Alan Wake 2, terutama dari segi atmosfer dan ancaman yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan secara ilmiah.
Beberapa elemen dunia yang sudah dikenalkan:
- Hollowone, karakter yang muncul di awal cerita dan berusaha bergabung dengan organisasi Shadow Emergency Alliance (SEAL).
- Ancaman berupa penyakit bernama Mindrot yang tampaknya mempengaruhi warga dan lingkungan.
- Fenomena yang disebut Cognosea disruption events, yang memberi sentuhan supernatural dan menambah kesan dunia yang rapuh secara metafisik.
Dari sisi gameplay, Hollowone menggunakan payung sebagai senjata sekaligus alat mobilitas. Ia terlihat mampu menyerang dari darat, udara, dan memanfaatkan kemampuan khas yang mirip kekuatan parapsikologis. Detail ini menguatkan kesan bahwa Varsapura akan menonjolkan aksi cepat dengan kontrol karakter yang lincah.
Perkiraan Model Bisnis: Antara Gacha dan Single-Player
Status pengembangan Varsapura saat ini masih cukup awal. HoYoverse masih membuka rekrutmen untuk tim yang berbasis di Shanghai dan Singapura, serta belum mengumumkan target platform maupun jendela rilis. Kondisi seperti ini berarti banyak aspek, termasuk model bisnis, masih bisa berubah.
Beberapa kemungkinan yang sering dibahas di komunitas:
- Varsapura menjadi game gacha penuh seperti Genshin Impact, dengan fokus pada koleksi karakter dan banner periodik.
- Varsapura mengambil pendekatan single-player dengan banyak karakter yang terbuka lewat progres cerita, mirip konsep multi-protagonis ala GTA V.
- Model hybrid, misalnya game berfokus pada campaign single-player dengan elemen koleksi tambahan yang tidak terlalu dominan.
Riwayat HoYoverse memang membuat banyak orang berasumsi bahwa opsi gacha adalah yang paling mungkin. Namun tanpa pengumuman resmi, kesimpulan tersebut tetap berada di ranah spekulasi.
Untuk sementara, posisi paling aman bagi pemain adalah menganggap bahwa Varsapura berpotensi mengikuti pola gameplay berbasis party seperti judul HoYoverse lainnya, sambil menunggu klarifikasi soal monetisasi. Informasi lebih jelas kemungkinan baru muncul ketika proyek ini mendekati fase rilis atau memasuki uji coba tertutup.
Selama belum ada pernyataan langsung dari HoYoverse, pertanyaan “Varsapura gacha atau bukan?” tetap terbuka. Yang pasti, desain dunia, karakter, dan gameplay yang sudah diperlihatkan cukup untuk membuat banyak pemain penasaran memantau perkembangan IP baru ini.
