
Hollaaa Holaaaaa… eh Halloooo semuaaa!!
Hari ini saya bawa nulis yang nggak biasa. Nulis tentang si pintar yang makin pintar, si tipis yang makin canggih, dan si ramping yang makin ringan. Dia bukan manusia melainkan mesin. Tapi percayalah, dia bisa bantu hidup kamu jadi lebih ringan dan lebih wah dari sebelumnya.
Apaan sih ini, kayak lagi buka acara TV pagi…hahah
Tenang-tenang, sabar dulu…
Karena hari ini saya bakal mengajak kamu berkenalan sama ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sebuah laptop AI pintar dengan otak super.
Orang-orang menyebutnya NPU 45+ TOPS
Ehh… NPU? TOPS? Apaan tuh?
Jangan pusing dulu, yuk duduk santai, tarik nafas dalam-dalam… dan mari kita mulai cerita ini bareng-bareng.
NPU (Neural Processing Unit)
Bayangkan otak manusia. Otak kita punya area-area yang terspesialisasi untuk tugas tertentu, seperti mengenali wajah, memahami bahasa, atau bergerak.
Nah, NPU itu ibaratnya adalah bagian “otak” khusus dalam sebuah chip komputer yang dirancang untuk tugas-tugas kecerdasan buatan (AI).
Untuk penjelas singkatnya bisa tonton video ini
TOPS (Tera Operations Per Second)
Kalau NPU adalah jenis “otak” untuk AI, maka TOPS ini adalah satuan ukur seberapa cepat sebuah chip (terutama NPU) dapat melakukan perhitungan untuk tugas AI.
Perlu kamu ketahui bahwa 1 TOPS berarti chip tersebut bisa melakukan 1 triliun operasi (perhitungan matematika AI, seperti perkalian matriks) per detik.
Jadi, kalau ada laptop baru yang diiklankan punya “NPU dengan 40 TOPS”, itu berarti laptop tersebut punya chip khusus AI yang bisa melakukan 40 triliun operasi per detik untuk tugas-tugas AI.
Ini menunjukkan kemampuan perangkat tersebut dalam menangani AI secara lokal, bukan hanya mengandalkan cloud.
Kenapa Jaman Sekarang Kita Butuh Laptop NPU?

Jawabannya simpel karena dunia kita sudah masuk ke era AI dan NPU adalah otaknya.
Hidup makin kompleks, tugas makin banyak, waktu makin sedikit dengan Laptop NPU bisa bantu selesaikan semuanya.
Yuk saya jelasin secara santai tapi tetap nendang!
Dia beda dari CPU dan GPU.
Kalau CPU multitugas, GPU ngurusin grafik, NPU fokus ke tugas kecerdasan buatan kayak:
- Mengenali suara kamu (voice recognition)
- Menghapus noise di background (AI noise canceling)
- Meringkas dokumen panjang (summarization)
- Mengenali gambar, wajah, objek (image classification)
- Menjawab pertanyaan otomatis (Copilot & sejenisnya)
Sudah jelas belum, kalau masih belum…
Yuk kita dengerin penjelasan singkatnya dari Danu PR Asus Indonesia.
Dari Cerdas Terbatas hingga Mahatahu…
Dulu, mesin cuma bisa melakukan apa yang kita perintahkan. Buka aplikasi, ketik naskah, render video udah gitu aja.
Tapi sekarang?
Mesin mulai mikir sendiri.
Mikir? Emang robot bisa mikir?
Nah, inilah keajaiban era baru bernama AI PC.
Zenbook S14 OLED ini termasuk yang terdepan.
Bukan cuma karena tipisnya, bukan cuma karena layarnya yang wah banget, tapi karena dia dibekali NPU (Neural Processing Unit) dengan performa 45+ TOPS.
Sekali lagi ya, empat puluh lima plus Tera Operations Per Second.
Ngerti nggak?
Gak apa-apa, saya juga awalnya bengong. Tapi singkatnya, dia bisa melakukan operasi AI sebanyak 45 triliun kali per detik!
Gila gak tuh… Itu udah kayak ngasih laptop kamu kemampuan otak super pinter.
Bayangkan aja, laptop ini bisa bantu kamu transkrip rapat otomatis, hilangin noise suara kipas, ringkas dokumen panjang dalam sekali klik, dan bahkan bisa ngira-ngira apa yang kamu mau tulis di email sebelum kamu ketik.
Serem gak tuh. Tapi keren sih. Oke kita lanjut yaa
Saat Logika Jadi Kode, Melacak Jejak AI dari Konsep ke Realitas
Momen kunci yang sering disebut sebagai kelahiran resmi AI adalah Konferensi Dartmouth pada tahun 1956.
Di sinilah istilah “Artificial Intelligence” dicetuskan, dan para peneliti terkemuka berkumpul untuk membahas kemungkinan membuat mesin yang bisa “mensimulasikan aspek-aspek kecerdasan manusia”.
Ini adalah “peletakan pondasi” dunia maya AI, di mana gagasan mulai benar-benar terwujud dalam bentuk program komputer.
AI tidak muncul entah dari mana. Ia adalah hasil dari berabad-abad pemikiran filosofis, penemuan matematika, inovasi teknik, dan, akhirnya, revolusi komputasi.
Itu adalah proses bertahap dari ide-ide abstrak menjadi perangkat fisik, dan kemudian dari perangkat fisik menjadi entitas yang semakin “pintar” di dunia digital seperti saat ini.
Tiga Tahapan Kecerdasan Buatan (AI)

1. Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau Weak AI
Ini adalah jenis AI yang kita kenal dan gunakan saat ini. ANI dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik dengan sangat baik, tetapi tidak memiliki kemampuan di luar domain tersebut.
Contohnya adalah asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant, sistem rekomendasi YouTube, atau AI Copilot, Chat GPT dll.
2. Artificial General Intelligence (AGI) atau Strong AI
Ini adalah level AI yang memiliki kemampuan intelektual setara dengan manusia.
AGI dapat memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuannya untuk menyelesaikan berbagai jenis tugas, sama seperti otak manusia dan AGI ini masih dalam pengembangan hingga saat ini.
3. Artificial Superintelligence (ASI)
ASI adalah tingkat AI yang paling tinggi dan paling ambisius. Jika AGI setara dengan kecerdasan manusia, maka ASI adalah AI yang jauh melampaui kecerdasan manusia dalam hampir semua aspek, termasuk kreativitas, logika, pemecahan masalah, bahkan hal-hal abstrak seperti emosi, empati, dan kesadaran diri.
ASI diharapkan mampu memproses dan menganalisis data dengan kecepatan dan akurasi yang jauh melampaui kapasitas otak manusia.
Lahirnya Zenbook S14 OLED Laptop AI yang Ramping, Tipis, Ringan

Oke, fitur AI-nya udah bikin jatuh cinta. Tapi desain gimana? Wah, jangan salah.
Zenbook S14 OLED ini kaya visual, kaya fitur, dan desainnya premium.
Bodi-nya ultra tipis cuma 1,1 cm. Berat? Cuma 1,2 kg doang.
Gila… ini laptop atau majalah fashion?
Tahu gak selain itu dia menggunakan material eksklusif Ceraluminum™ yang memberikan ketahanan sekaligus tampilan elegan. Memiliki 2 warna yaitu Zumaia Gray dan Scandinavian White.
Tapi jangan tertipu bodi rampingnya ya, karena layar OLED 14 inci-nya punya resolusi 3K (2880 x 1800) dengan refresh rate 120Hz.
Warnanya gimana? Aduh… cakepnya kayak filter terbaik sedunia bening, jernih, pokoknya gak bisa diungkapin dengan kata-kata.
Duduk ngedit foto, desain ilustrasi, atau nonton drakor? Semua jadi kerasa seperti di bioskop mini pribadi.
Bahkan waktu itu saya pernah coba buka aplikasi edit video, semua terasa mulus kayak mentega ditaruh di atas wajan panas langsung cair tanpa nunggu lama-lama.
Dan ini bukan layar biasa lho. Ini ASUS Lumina OLED layar yang bisa nunjukin warna sedetail itu sampai-sampai saya ngelihat kulit karakter anime bisa beda gradasinya antara pipi sama dagu.
AI + Copilot+ PC = Laptop Masa Depan

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.
“Lho, tadi bilang AI, sekarang Copilot+ PC lagi? Apaan bedanya?”
Nah, perlu kamu ketahui… ini nih bagian paling mantapnya.
Zenbook S14 OLED ini adalah Copilot+ PC generasi laptop baru dengan sistem operasi yang udah disuntik AI dari sananya.
Windows 11 nya udah dibekali Copilot yang bisa bantu kamu nulis, ngoding, bahkan nyari dokumen cuma dengan bilang “tolong carikan file tentang CV minggu lalu dan zzzztt! Langsung ketemu file yang kamu cari.
Bahkan fitur Recall memungkinkan kamu “mengingat ulang” aktivitas yang pernah kamu lakukan. Kayak Time Machine gitu. Kamu bisa scroll mundur aktivitas kamu dari ngetik, nonton, buka chat semua bisa dicari secara visual.
Bener-bener kayak punya otak kedua di laptop kamu.
Dan semua proses itu jalan tanpa harus online, karena NPU-nya kerja langsung di perangkat kamu. Jadi data tetap aman, privasi tetap terjaga.
Tapi Gimana Performanya?

Eh, jangan salah kira ya… Walau tipis dan ringan, dalamnya buas banget.
- Prosesor? Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads); Intel® AI Boost NPU up to 47TOPS, kenceng dan hemat daya
- RAM? 32GB LPDDR5X, multitasking gak ada delay
- Penyimpanan? 1TB SSD Gen 4, loadingnya dijamin Wush Wush..
- Konektivitas? Wi-Fi 7. Iya, TUJUH. Siap-siap download 1GB dalam hitungan detik
Dan karena chip Intel® Core™ Ultra 7 ini menggunakan tdp hanay 17w, maka konsumsi dayanya super irit.
Saya tes buka Canva, edit dokumen, lalu nyetel musik sambil Zoom meeting semua jalan lancar… dan baterainya?
Masih aman sampai 24 jam-an lebih!
Kamu charger dari 0-60% cuman butuh 49 menit gimana kenceng banget kan, gak perlu nunggu lama battery sudah penuh bisa digunakan seharian penuh.
Nih beberapa benchmark yang bisa jadi acuan kamu kalau ini memang bener laptop kenceng abisss.





Sound-nya Nggak Kaleng-Kaleng
Buat kamu yang sering dengerin lagu pakai laptop, ini kabar baik.
Zenbook S14 OLED ini dibekali Dolby Atmos dan stereo speaker dari Harman/Kardon.
Gila nggak tuh…
Waktu saya muter lagu instrument chillhop buat nemenin nulis, suara piano dan vocal-nya jernih banget sampai kerasa ruangnya. Apalagi kalau ditaruh di kamar sepi… wuih, jadi vibes sendiri deh.
AI = Anti Ribet
Oke, sekarang kita rangkum yah. Apa aja sih yang bikin Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini beda banget?
- 🧠 Punya NPU 45+ TOPS, jadi AI-nya jalan langsung di laptop
- 🧑💻 Termasuk Copilot+ PC, siap bantu kerjaan sehari-hari
- 🖥️ Layarnya OLED 3K 120Hz, visualnya super bening
- 🔋 Baterainya bisa tahan sampai 24 jam, cocok buat yang suka mobile
- 🎧 Sound-nya mantap, enak buat dengerin musik atau nonton drama
- 📦 Body-nya ringan banget, 1,2 kg aja!
Jadi laptop ini tuh bukan cuma buat ngetik tugas atau sekadar nonton Netflix. Tapi buat berkarya, produktif, dan tetap stylish di waktu yang sama. Kamu bisa jadi digital artist, content creator, penulis, bahkan AI prompt engineer, semuanya bisa dimulai dari sini.
Zenbook S14 OLED Teman kerja hybrid

Bayangkan betapa nyamannya kerja seharian pakai laptop ini.
Pagi nulis blog, siang meeting Zoom pakai Copilot buat nyatet otomatis, sore santai nonton video 4K, malem iseng-iseng buat sketsa AI-generated art.
Laptop ini tuh beneran kaya teman kerja hybrid yang ngerti kebutuhan kamu. Dia nggak cuma kuat, tapi juga pinter dan asik diajak kolaborasi.
Nah beberapa fitur dibawah ini hanya ada pada laptop yang menggunakan 45+ TOPS.
Copilot+ AI Features :
- Windows Studio Effect
- Windows CoCreator Paint
- Windows Snipping Tool
ASUS AI Apps
- OMNI – Virtual Assistance
- ProArt Hub – Story Cube
- ProArt Hub – Muse Tree
Jadi nggak berlebihan kalau saya bilang:
Kalau kamu pengen laptop yang nggak cuma pintar, tapi juga cerdas secara beneran, maka Zenbook S14 OLED (UX5406SA) ini bisa jadi jawaban dari semua keinginan kamu.
Karena di zaman sekarang, laptop bukan cuma soal spesifikasi, tapi soal kemampuan berpikir dan membantu hidup kita lebih mudah.
Hidup bareng mesin yang bisa mikir?
Why not…
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS yang wajib kamu punya.
Spesifikasi Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)
Main Spec. | Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) |
CPU | Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 1.8 GHz (12MB Cache, up to 4.8 GHz, 8 cores, 8 Threads) |
NPU | Intel® AI Boost NPU up to 47 TOPs |
Operating System | Windows 11 Home |
Memory | 32GB LPDDR5X |
Storage | 1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD |
Display | 14″, 3K (2880 x 1800) OLED Touchscreen, 16:10, 120Hz, 500 nits, 100% DCI-P3, DisplayHDR™ True Black 500, Pantone® Validated, TÜV Rheinland-certified, stylus support |
Graphics | Intel® Arc™ Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (data speed up to 10Gbps), 2x Thunderbolt™ 4 with support for display / power delivery (data speed up to 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack |
Connectivity | Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2 + Bluetooth® 5.4 Wireless Card |
Camera | 1080P FHD IR Camera for Windows Hello |
Audio | Smart Amp Technology, harman/kardon certified built-in 4 speaker, Built-in array microphone, Dolby Atmos |
Battery | 72WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 31.03 x 21.47 x 1.19 ~ 1.29 cm |
Weight | 1.2 Kg |
Color | Zumaia Gray, Scandinavian White |
Price | Rp27.999.000 |
Warranty | 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien.