Ace Combat 8: Wings of Theve resmi diumumkan oleh Bandai Namco dan dikembangkan oleh Project Aces (Bandai Namco Aces), serta diumumkan melalui trailer perdana yang ditayangkan di ajang The Game Awards 2025. Game ini direncanakan meluncur pada 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan PC melalui Steam.
Baca Juga: Daftar Lengkap Trailer Game Terbaru di The Game Awards 2025
Cerita “Wings of Theve” dan latar konflik
Ace Combat 8 membawa judul Wings of Theve, dan pengumuman langsung memaparkan premis cerita yang cukup jelas. Tokoh utama digambarkan sebagai pilot tempur yang terdampar di laut menggunakan perahu penyelamat, lalu diangkat ke kapal induk tua bernama Endurance. Kapal tersebut bukan armada modern yang siap tempur, melainkan kapal yang menampung pengungsi dan sudah mundur jauh dari garis depan.
Latar waktunya ditetapkan pada Juli 2029. Federation of Central Usea (FCU) disebut jatuh akibat invasi cepat oleh Republic of Sotoa. Sebagian besar wilayah berada dalam pendudukan, militer terpencar, dan Endurance menjadi satu fragmen dari sisa kekuatan yang ada.
Di atas kapal, tokoh utama diberi satu nama: “Wings of Theve”. Nama itu merujuk pada ace legendaris yang menjadi simbol harapan, terkait Theve sebagai ibu kota FCU. Ceritanya lalu menambahkan konflik inti: legenda tersebut ternyata dibuat-buat untuk menjaga moral. Tokoh utama kini harus memakai nama itu dan kembali ke langit, ditemani tiga rekan baru, untuk bertempur merebut kembali tanah airnya. Premis ini membuka ruang untuk tema identitas, tekanan menjadi simbol, dan dinamika skuad di tengah situasi perang.
Arah game dan gameplay yang disorot
Ringkasan resmi menekankan Ace Combat 8 sebagai game aksi udara dengan tempo cepat, dogfight intens, dan misi yang dirancang untuk mendorong pemain naik level pengalaman sebagai pilot elite. Deskripsi ini sejalan dengan identitas seri Ace Combat yang biasanya menggabungkan aksi arcade-style dengan presentasi sinematik.
Salah satu aspek yang cukup ditekankan adalah visual “living skies” melalui cloudscape berlapis yang dinamis. Penyebutan awan multi-layer ini menarik karena, di banyak game penerbangan, desain cuaca sering berpengaruh pada visibilitas dan situasi pertempuran. Meski begitu, pengumuman ini belum menjelaskan apakah awan dan cuaca berdampak langsung pada gameplay (misalnya penguncian target, jarak pandang, atau perilaku AI) atau lebih berfungsi sebagai peningkatan suasana visual.
Ringkasan juga menyebut adanya adegan sinematik first-person dari kokpit hingga momen di darat. Ini memberi sinyal bahwa penceritaan tidak berhenti di briefing dan radio chatter, tapi turut menampilkan sisi personal pilot dan skuad di luar pertempuran.
Platform dan jadwal rilis Ace Combat 8
Pengumuman menyebut Ace Combat 8: Wings of Theve akan hadir di tiga ekosistem utama: PS5, Xbox Series, dan PC. Rilisnya dipatok pada 2026, tanpa tanggal spesifik. Keputusan merilis di PC (Steam) sejak awal juga menegaskan bahwa seri ini kembali menyasar pemain lintas platform, bukan hanya konsol.
Dari sisi informasi publik, detail teknis seperti performa, opsi grafis, fitur aksesibilitas, atau dukungan tambahan belum dibahas. Materi yang tersedia masih berada pada level pengenalan: siapa pengembangnya, target rilis, platform, dan gambaran umum arah game.
