Playeatsleep.fun – Sepertinya Handheld Console sedang santer di kalangan gamer. Sebelumnya ROG dan Lenovo merilis Handheld Console mereka, sekarang giliran MSI yang tak mau kalah memamerkan Handheld Console yang katanya akan rilis tahun 2024 ini.
Sudah banyak yang memberitakan tentang hal ini, lantas apa saja yang perlu kamu ketahui tentang MSI Handheld Console terbaru ini?
Baca Juga: 7 Kelebihan Samsung Monitor Gaming Odyssey yang Diperkenalkan di CES
MSI Handheld Console Game
MSI baru saja merilis video teaser tentang konsol game handheld pertamanya di akun Instagram resminya. Dalam video tersebut, MSI mengklaim bahwa “a whole new breed of MSI dragon is coming”. Apa saja yang harus kamu antisipasi soal ini? Berikut poin-poinnya:
- Video terbaru mereka menunjukkan penempatan dua joystick, ventilasi, dan logo MSI di bagian belakang perangkat terbaru dari MSI sehingga mengindikasikan bahwa mereka akan meluncurkan Handheld Console.
- Detail lebih lanjut tentang PC handheld ini akan dibagikan pada acara CES Januari 2024.
- Belum ada spesifikasi detail tentang MSI Handheld Console ini, tetapi bisa dipastikan bahwa Handheld Console tersebut menggunakan prosesor Intel.
- Posisi joystick tampak mirip dengan Asus ROG Ally, yang mengadopsi penempatan asimetris dari pengontrol Xbox milik Microsoft. Dalam video, joystick tersebut terlihat dikelilingi oleh lampu RGB.
Bagi MSI, memasuki pasar PC gaming handheld merupakan sebuah langkah baru, meskipun perusahaan ini telah lama memproduksi laptop gaming. Ekspansi ke pasar baru bukanlah hal yang asing bagi MSI, yang baru-baru ini juga terjun ke pasar SSD dan router kelas atas.
Memasuki dunia gaming handheld akan membuat MSI sejajar dengan banyak pesaingnya, yang telah meluncurkan PC handheld mereka sendiri.
Baca Juga: Game Street Fighter 6 2024: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Antisipasi
Kita dapat mengharapkan handheld MSI yang akan datang ini bisa menjalankan Windows 11, yang telah disesuaikan oleh Microsoft untuk lebih cocok digunakan pada PC handheld.
Namun, mengingat Windows 11 belum sepenuhnya kompatibel dengan pengontrol seperti Handheld Console, jadi sepertinya harapan itu akan putus, sebagai solusi lain maka mereka akan mengimplementasikan sistem pengontrol buatan sendiri.
Respon Intel Soal MSI Handheld Console
Lebih lanjut, Intel merespons teaser MSI yang diposting di X (dulu dikenal sebagai Twitter) dengan tiga emoji wajah berpikir, mengindikasikan bahwa mungkin chipset Meteor Lake milik Intel akan menjadi otak dari handheld ini.
Intel mendapatkan kesepakatan dengan salah satu merek terbesar dalam gaming PC untuk form factor baru ini akan menjadi langkah besar dan akan mengakhiri monopoli AMD yang berlangsung selama beberapa tahun pada PC gaming handheld.
Namun, beberapa reviewer yang sudah mengujinyamengatakan bahwa Meteor Lake kurang efisien pada batas daya yang lebih rendah, sehingga mungkin bisa menjadi masalah bagi PC gaming handheld yang cenderung beroperasi pada daya lebih rendah.
Handheld Console Game Merek Lain
Handheld gaming berbasis Windows dari OEM besar lainnya memilih chip Ryzen Z1 Extreme milik AMD, yang merupakan APU yang digunakan di Asus ROG Ally dan Lenovo Legion Go. Z1 Extreme berbasis pada chip Phoenix AMD, dan hampir identik dengan Ryzen 7 7840U.
Handheld gaming tercepat saat ini menggunakan Z1 Extreme atau 7840U, yang keduanya lebih cepat daripada APU Van Gogh yang terdapat di dalam Steam Deck.
Beberapa merek lainnya juga mulai beralih ke seri APU Hawk Point 8040 AMD, meskipun ini tidak terlalu berbeda dengan menggunakan chip berbasis Phoenix. Hawk Point hanya menawarkan kecepatan yang lebih tinggi pada NPU-nya, yang tidak akan banyak mempengaruhi kinerja gaming.
Baca Juga: 7 Handheld Console Game Terbaik, Ada yang Cuma 3 Jutaan!
Meskipun demikian, GPD beralih ke Ryzen 7 8840U, diduga karena mudah ditukar dengan 7840U. Namun, jika MSI ingin menggunakan versi Z1 Extreme terbaru yang berbasis Hawk Point, belum jelas apakah chip tersebut akan dirilis atau tidak, mengingat Z1 Extreme memiliki NPU yang dinonaktifkan.
Belum jelas dari video ini bagaimana MSI akan memberikan penawaran menariknya, selain penggunaan chip Intel. Jadi, kita harus menunggu hingga CES 2024 untuk mengetahui informasi detail lebih banyak.
***
